Menneg LH Akan Kunjungi Semenanjung Kampar

Pekanbaru, 14/5 (ANTARA) - Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) Gusti Muhammad Hatta akan mengunjungi kawasan hutan rawa gambut Semenanjung Kampar di Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Beliau sangat tertarik untuk mengunjungi Semenanjung Kampar," kata Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sumatera, Sabar Ginting, kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan, sebenarnya kedatangan Menneg LH adalah untuk hadir membuka Seminar Badan Koordinasi Pusat Lingkingan Hidup se-Indonesia yang pada tahun ini digelar di Pekanbaru, Jumat (14/5) malam. Acara terseb, ut dihadiri oleh sekitar 250 peneliti dari Pusat Studi Lingkungan Hidup se-Indonesia dan 180 Kepala Badan Lingkungan Hidup se-Sumatera.

"Namun, karena latar belakang Pak Gusti adalah kehutanan, maka ia tertarik untuk melihat langsung Semenanjung Kampar," ujarnya.

Ia mengatakan, Gubernur Riau Rusli Zainail direncanakan bakal menemani Menneg LH meninjau Semenanjung Kampar menggunakan helikopter.

Kawasan Semenanjung Kampar merupakan memiliki keunikan karena memiliki karakteristik kubah gambut dengan kedalaman lebih dari 10 meter. Meski begitu, kelestarian kawasan tersebut mulai terancam karena adanya pembalakan liar dan keberadaan puluhan perizinan kebun kelapa sawit dan perusahaan industri kehutanan.

Keberadaan perusahaan di kawasan tersebut juga menimbulkan konflik karena adanya penolakan warga setempat, seperti yang dilakukan warga Teluk Meranti yang menolak kehadiran perusahaan HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sejak tahun 2009.

Hutan rawa gambut Semenanjung Kampar luasnya mencapai 682.511 hektar (ha). Sekitar 41 persen atau 284.880 ha diantaranya ditetapkan untuk hutan tanaman industri (HTI). Kemudian 35 persen atau 245.120 ha lainnya diserahkan untuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH), dan 24 persen atau 170.000 ha lagi untuk perkebunanan kelapa sawit, dan sedikit untuk suaka margasatwa.