Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah mengklaim bahwa Disdukcapil kabupaten/kota se- Provinsi Riau masih memiliki stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektonik (KTP-el) berlimpah yang belum dipakai.
"Blanko KTP-el di Riau masih banyak beredar di daerah, " kata Zudan kepada wartawan usai menjadi pembicara pada acara Rapat Koordinasi Gubernur Riau dengan bupati/walikota 2017 di Pekanbaru, Selasa.
Menurutnya stok blanko itu kini belum dicetak dan masih kosong alias belum dipakai, sehingga tidak ada alasan atau keluhan kalau warga masyarakat 12 kabupaten/kota setempat tidak mengantongi KTP-el.
Untuk itu ia meminta agar Disdukcapil kabupaten/kota se- Provinsi Riau agar segera manfaatkan blanko yamg ada untuk mencetak KTP-el penduduk yang sudah merekam data agar masyarakat tidak mengeluhkan tidak memiliki identitas.
"Jadi cetakin dulu atau habiskan yang ada baru minta lagi, " ujarnya.
Ia menjamin kebutuhan blanko KTP-el bagi setiap daerah masih bisa dipenuhi sebab stok secara nasional juga banyak mencapai 7,4 juta keping lagi.
"Siapa yang butuh kita beri, tinggal ajukan saja," tegasnya.
Ditanya tentang keluhan masyarakat masih belum mengantongi KTP-el, ia membenarkan itu terjadi karena dampak adanya kasus korupsi yang telah menjadi perhatian serius KPK sehingga sempat terhenti enam bulan lamanya.
"Dengan mati enam bulan itu maka antriannya panjang, sekarang di data center kita ada empat juta yang antri," pungkasnya.
Provinsi Riau Disebut Miliki Blangko E-KTP Melimpah
