PLN Riau Maksimalkan Pasokan Pembangkit Cegah Pemadaman

Pekanbaru, 16/5 (ANTARA) - PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memaksimalkan pasokan pembangkit listrik dari sistem kelistrikan Sumatera bagian selatan dan tengah untuk mencegah pemadaman bergilir.

"Upaya kita saat ini memaksimalkan pasokan listrik baik dari sistem interkoneksi jaringan listrik dari selatan atau pun tengah yang masuk ke Riau sehingga waktu pemadaman bergilir bisa berkurang," ujar Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Suwandi Siregar, kepada pers di Pekanbaru, Sabtu (16/5).

Pernyataan itu disampaikan Siregar terkait rencana pemadaman bergilir yang mulai berlangsung dari 16 Mei hingga berakhir pada 22 Mei 2010 karena sejumlah mesin pembangkit yang ada menjalani perawatan rutin. Menurut dia, sebenarnya kondisi kelistrikan Riau dalam posisi siaga yang berarti kebutuhan daya sama besarnya dengan pasokan daya yang ada.

Namun, akibat adanya gangguan pada sistem interkoneksi membuat PLN terpaksa melakuan pemadaman tiga jam dalam sehari.

Sebelumnya pemadaman listrik di Riau sendiri terjadi dalam kondisi yang tidak menentu atau tergantung dari kondisi mesin pembangkit berkapasitas besar dan kondisi defisit subsistem Riau pada waktu beban puncak hingga 25 MW.

"Pemadaman terjadi tergantung kerusakan yang dialami mesin pembangkit, terutama jika mesin berkapasitas besar mengalami gangguan," jelasnya.

Mengatasi krisis listrik yang terjadi di Riau, PLN sedang melakukan proses tender terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x100 MW yang merupakan bagian dari program percepatan pembangunan pembangkit 10.000 MW tahap II.

PLTU berkapasitas 2x100 MW di Riau itu akan dibangun di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru dengan menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi pembangkit.