Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menerjunkan sejumlah personel ke Gelanggang Olahraga Tribuana, lokasi pelaksanaan tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM wilayah Riau sebagai upaya mengantisipasi pungutan liar parkir.
"Petugas kita akan berada di sana sampai Sabtu besok," kata Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Bambang Armanto di Pekanbaru, Kamis.
Ia menuturkan, setiap harinya akan kerahkan 10 petugas, yang terdiri dari lima petugas pagi dan lima lainnya pada siang.
Langkah itu diambil setelah pihaknya menerima laporan dari peserta seleksi kompetensi dasar CPNS yang mengeluhkan dimintai tarif parkir mencapai Rp3.000 untuk kendaraan bermotor roda dua.
Sementara ketentuan peraturan daerah Kota Pekanbaru, tarif parkir untuk kendaraan bermotor roda dua hanya Rp1.000.
Setelah menerima laporan tersebut, ia menuturkan pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi pelaksanaan tes guna mengatasi masalah pungutan liar.
Selain itu, keberadaan petugas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga mengatur lokasi parkir kendaraan bermotor milik ribuan peserta CPNS yang akan melaksanakan ujian hingga Sabtu mendatang (16/9).
Kemudian, ia mengatakan keberadaan petugas Dinas Perhubungan juga untuk mengawasi masuknya juru parkir liar yang dikeluhkan peserta.
"Jadi untuk menghindari pungutan liar, kita tetapkan tarif parkir resmi. Petugas kita dibekali karcis untuk sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000," urainya.
Meski begitu, ia menjelaskan lokasi tersebut nantinya tidak akan dijadikan lokasi parkir secara permanen.
"Setelah tes CPNS selesai disana tidak dipungut uang parkir lagi," katanya.
Sejumlah peserta CPNS yang sedang mengikuti tes di GOR Tribuana di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Hotel Aryaduta mengeluhkan uang tarif parkir roda dua yang dipungut di luar ketentuan.
Sejumlah Personel Dishub Pekanbaru Disiagakan Di Lokasi Seleksi CPNS
