Cirebon (Antarariau.com) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka secara resmi pagelaran Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-11 yang diselenggarakan di Kota Cirebon dan diikuti oleh Keraton se-Nusantara.
"Dengan ini Festival Keraton Nusantara yang ke-11 saya nyatakan dibuka," kata Aher sapaan akrabnya di Cirebon, Sabtu, saat membuka acara FKN.
Aher mengatakan dengan diadakannya FKN, diharapkan bisa memperkuat kesatuan Republik Indonesia yang sangat beragam, baik suku, budaya, bahasa dan lainnya.
Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau lebih sangat beragam dan keberagaman ini bisa menjadi berkah bagi Indonesia.
"Pertemuan Raja se-Nusantara diharapkan bisa lebih mempersatukan Indonesia yang beragam ini," tuturnya.
Festival Keraton Nusantara Ke-11 ini digelar di Kota Cirebon mulai tanggal 15-19 September 2017 dengan berbagai ragam agenda yang telah disusun oleh panitia pelaksana.
Sementara itu Ketua Umum FKN ke-11, Agus Mulyadi mengatakn pada FKN Ke-11 yang digelar di Kota Cirebon ini, diikuti oleh 47 keraton peserta yang berada di Nusantara, selain itu juga ada 113 keraton lainnya yang menjadi peninjau.
"Yang menjadi peserta ada 47 keraton yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) sudah hadir semua," tuturnya.
Sementara itu untuk tiga keraton yang berada di Cirebon menjadi tuan rumah FKN yaitu Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan, ditambah Taman Air Gua Sunyaragi.
Berita Lainnya
Cirebon Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara 2017
21 January 2015 11:40 WIB
Kesultanan Indragiri Meriahkan Festival Keraton Se-Dunia
10 December 2013 15:07 WIB
Siak Ikuti Festival Keraton Di Palembang
23 November 2010 16:43 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
PSSI targetkan pusat latihan Ibu Kota Nusantara dilengkapi delapan lapangan pada 2026
09 April 2024 14:30 WIB
Kementerian PUPR alokasikan anggaran Rp35,45 triliun untuk Ibu Kota Nusantara tahun ini
02 April 2024 13:32 WIB
Otorita IKN kolaborasi dengan BRIN rancang pemajuan kebudayaan Kota Nusantara
26 March 2024 13:06 WIB
OIKN jamin masyarakat adat dan warga lokal di kawasan Ibu Kota Nusantara tak digusur
25 March 2024 15:07 WIB