Total Anggaran Yang Dikelola PUPR Dumai Mencapai Rp87 Miliar

id total anggaran, yang dikelola, pupr dumai, mencapai rp87 miliar

Total Anggaran Yang Dikelola PUPR Dumai Mencapai Rp87 Miliar

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai mengelola anggaran sekitar Rp87 miliar untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur daerah, yang bersumber dari dana alokasi khusus Rp57 miliar dan APBD Rp30 miliar.

Kepala Dinas PUPR Dumai Muhammad Syahminan di Dumai, Senin, mengatakan pemakaian dana alokasi khusus digunakan untuk mendukung tiga paket proyek anggaran besar, yaitu peningkatan infrastruktur dengan rigid Jalan Kelakap Tujuh dan Sultan Sarif Kasim serta penyediaan sumur bor.

"Tiga pekerjaan bernilai besar ini sudah selesai lelang dan mulai dikerjakan, kita harap hingga akhir tahun dapat rampung dan tidak ada kendala," kata Syahminan.

Dijelaskan, untuk proyek infrastruktur rigid Jalan Kelakap Tujuh sepanjang 2 kilometer menelan anggaran Rp37 miliar, Jalan Sultan Sarif Kasim Rp10 miliar dan pembuatan sumur bor penyediaan air bersih di kelurahan senilai Rp10 miliar.

Realisasi dari tiga pekerjaan berbiaya miliaran rupiah ini baru mencapai kurang dari separuh seratus persen penyelesaian, namun tetap akan digesa rampung menjelang akhir tahun 2017.

"Bantuan DAK digunakan mendukung tiga proyek besar, ditambah anggaran daerah untuk pelaksanaan paket proyek infrastruktur lain, dan kesemuanya kini sudah ada mulai dikerjakan dan masih proses lelang," sebutnya.

Kadis PUPR mengaku masih ada proyek fisik belum terlaksana, padahal penyusunan dokumen perencanaan sudah diselesaikan, sehingga penyerapan anggaran minim hingga September 2017 ini.

Disebutkan dia, pelaksana pekerjaan rekanan pemerintah diharap dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dan sesuai ketentuan berlaku, agar hasilnya memuaskan dan sesuai ketentuan berlaku.

Diakui lagi bahwa anggaran pembangunan infrastruktur fisik tahun ini mengalami penurunan, dan semua bidang terpaksa melakukan rasionalisasi kegiatan penting prioritas agar penggunaan efektif efesien dan dapat digunakan untuk program lainya pemerintah.