Pelaku Pembunuhan Terhadap Warga Siak Akhirnya Berhasil Dicokok Polisi

id pelaku pembunuhan, terhadap warga, siak akhirnya, berhasil dicokok polisi

Pelaku Pembunuhan Terhadap Warga Siak Akhirnya Berhasil Dicokok Polisi

Siak (Antarariau.com) - Polisi Siak berhasil memburu pembunuh Muklis (55) yang ditemukan warga tergeletak dalam parit perkebunan sawit di jalan Poros, Simpang Perak Jaya Kecamatan Kerinci Kanan pada Sabtu (9/9) lalu.

Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan melalui Kapolsek Kerinci Kanan AKP Herman Pelani dalam siaran tertulisnya mengatakan, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Akasia Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan seminggu setelah penemuan mayat, Sabtu (16/9).

"Pelaku berinisial YS (23) ini ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat. Tim Opsnal Siak langsung menelusuri rumah tersangka dan menangkapnya di sana," ujarnya, Senin.

Kemudian membawanya ke Polsek Pangkalan Kerinci untuk diintrogasi, dalam keterangannya pelaku mengaku sudah merencanakan untuk merampok korban dan juga membunuhnya karena terlilit hutang.

Pelaku menyewa jasa ojek korban dan memintanya untuk mengantarkan tersangka dari Pekanbaru ke Kerinci Kanan guna melancarkan aksinya tersebut. Sesampainya di TKP (perbatasan kabupaten Siak dengan Pelalawan), tersangka pun beraksi dengan menjerat leher korban dengan tali rafia yang sudah disiapkannya.

"Pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan ini dari Pekanbaru untuk merampas kendaraan motor milik korban dan harta lainnya," sebutnya lagi.

YS dan M baru saling mengenal pada September 2017 ini, namun tersangka sudah pernah menggunakan jasa ojek korban sekali sebelumnya.

Dia lanjutkan, dari tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tas, jacket, sepatu dan jam tangan milik korban, berikut dengan motornya juga yang sudah dimodifikasi dan diganti nomor polisi (Nopol) untuk mengelabui.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Yogi Afrizal (23), Muhammad Malik Sarigih (23) warga Simpang Perak Jaya dan Muhammad Malik (23) pada Sabtu (9/9). Ketiganya hendak memancing, namun mereka mencium bau yang tidak sedap di seputaran area pancing.

Karena bau busuk begitu menyengat, mereka mencari asalnya, dan melihat sesosok mayat sudah membusuk di dalam parit yang tak jauh dari tempat ketiga saksi memancing.

Kejadian itu dilaporkannya pada Babinkamtibmas Simpang Perak Jaya Aipda Hendri. Ia dan personil Polsek Kerinci Kanan lainnya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulance Puskesmas Kerinci Kanan guna dilakukan autopsi.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan resapan darah pada daerah kulit kepala bagian dalam, otot pelipis kanan, kulit leher bagian dalam dan iga ke delapan dan sembilan sebelah kanan akibat pukulan benda tumpul.

Penyebab kematian diperkirakan akibat kekerasan benda tumpul pada daerah leher. Melihat pola dan gambarannya sesuai dengan kasus jerat, perkiraan saat kematian 1-3 hari sebelum pemeriksaan.