Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Pol Nandang meminta jajarannya untuk memperketat pengamanan tahanan untuk mencegah masuknya narkotika dan obat-obatan terlarang ke dalam lembaga permasyarakatan ataupun tahanan sementara di polisi.
"Untuk mengantisipasi narkoba beredar di sana kita perlu mengadakan kerja sama dengan pihak lapas," kata Kapolda di Pekanbaru, Senin.
Dia menyatakan memberi perhatian khusus terkait peredaran atau masuknya narkotika ke dalam lapas yang banyak ditemukan belakangan ini.
Menurutnya, belajar dari kasus yang sudah terjadi tersebut perlu dilakukan peningkatan pengawasan.
Peredaran narkoba jaringan lapas diungkap Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Pekanbaru, Selasa (5/9), di Lapas Kelas II A Pekanbaru.
Tiga orang tersangka diamankan, yakni ES (32), EA (32), dan LI (37). Dari ketiga orang yang diamankan tersebut, dua di antaranya bersatatus suami istri, yakni ES dan LI.
Pengungkapan ini,berawal dari pengembangan kasus EA yang terlebih dahulu diamankan pihak lapas. EA ketahuan petugas saat berupaya menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu ke dalam lapas.
Berawal dari penangkapan itu, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru kemudian menciduk pasangan suami istri tersebut.
Kapolda Riau Soroti Keamanan Lapas Dari Peredaran Narkoba
