Bupati Kampar Gelar Kunker Di Daerah Perbatasan Sumbar

id bupati kampar, gelar kunker, di daerah, perbatasan sumbar

XIII Koto Kampar (Antarariau.com) - Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM dalam melakukan kunjungan kerjanya ke daera-daerah yang ada di Kabupaten Kampar tidak memilih tempat, dimana pada kesempatan kali ini Azis Zaenal dan rombongan melakukan kunker di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar.

Dimana kunker Bupati Kampar sekaligus Penyerahan sebuah Monil operasioanal Ambulance Toyota Kijang Inova tersebut dipusatkan di halaman Masjid Al- Rahman Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, senin sore (18/9).

Dalam arahannya, Azis Zaenal menyampaikan bahwa pada intinya kedepan bagaimana kita bersama bisa memajukan kampar, kami Azis Catur memang berkeinginan agar Kampar agar bisa lebih maju termasuk Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar.

Diakui Balung memang saat ini tergolang daerah yang masih terisolir, hal ini dilihat dalam infratruktur jalan dan jembatan menuju Balung harus melintasi daerah atau jalan Sumatra Barat. Untuk itu tekait jalan sepanjang 25 KM dan jembatan sepanjang 28 meter yang saat ini masih memperihatin, insyaallah APBDP dan APBD 2018 sudah mulai diperbaiki. Menyangkut dalam hal yang namanya infrastruktur sudah merupakan program Azus Catur lima tahun kedepan."terang Azis".

Pada kesempatan tersebut, Aziz Zaenal juga menjelaskan terkait Visi dan Misi Bupati Kampar, dimana dalam Visi kepemimpinan Bupati Kampar saat ini adalah untuk mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri berbasis pertanian dan perkebunan, dengan masyarakat berahklak, berbudaya dan beradat menuju masyarakat yang sejahtera.

Untuk mendukung Visi dan Misi tersebut, telah dituangkan dalam program Tiga I, dimana pertama infrastruktur, Industri dan Investasi. Dalam Infrastruktur sendiri salah satu adalah perbaikkan dan pembuatan Jalan, jembatan dan bangunan peneribtahan di Kabupaten sampai Desa.

Selanjutnya bidang Industri, dimana induatri tersebut merupakan pengolahan secara langsung barang setengah jadi menjadi barang yang sudah jadi atau adanya nilai tambah. Tidak ada Daerah dan nengeti bisa maju tampa adanya suatu industri.

Terakhir dalam program Investasi, dalam hal ini untuk pembangunan kampar juga diperlukannya banyak Investor dalam pembangunan lapngan kerja maupun bangunan untuk masyarakat umum. Dengan demikian kepada semua OPD atau Dinas terkait diminta melalui melalui programnya masing-masing untuk membangun Desa. (RLS)

Pewarta :
Editor: Netty Mindrayani
COPYRIGHT © ANTARA 2017