Surabaya (Antarariau.com) - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Genteng, Surabaya, menembak mati seorang pencuri sepeda motor karena melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata tajam jenis parang saat tertangkap tangan di Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Para petugas menyamar sebagai tukang ojek berbasis aplikasi daring "Gojek" dan memang sengaja memasang umpan sepeda motor untuk menjaring pelaku spesialis pencuri kendaraan bermotor.
"Sudah tiga minggu ini petugas kami di jajaran Polsek Genteng melakukan penyamaran sebagai pengendara Gojek dan memasang umpan sepeda motor untuk menjaring pelaku pencurian kendaraan bermotor," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Leonard Sinambela dalam jumpa pers di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya, Selasa.
Dia mengatakan umpan sepeda motor setiap hari selama tiga pekan terakhir dipasang di sejumlah area yang selama ini dikenal rawan pencurian kendaraan bermotor, di antaranya di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pemuda Surabaya.
"Kami tempatkan masing-masing sekitar empat sampai lima petugas polisi yang menyamar sebagai tukang Gojek di sejumlah titik pemancingan itu," katanya.
Hingga Selasa siang, Leonard mengatakan tampaknya menjadi hari naas bagi pelaku pencurian sepeda motor berinisial MU.
Warga Jalan Wonosari Surabaya berusia 34 tahun itu "memakan" umpan sepeda motor yang dijerat oleh sejumlah petugas polisi yang menyamar sebagai tukang Gojek di Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Leonard mengistilahkan pelaku tertangkap tangan melakukan pencurian sepeda motor dari hasil pancingan yang telah dijeratnya.
Sejumlah petugas yang berpakaian jaket khas yang biasa dikenakan tukang Gojek pun segera menghampirinya. Namun MU tampaknya tidak menyadari bahwa sejumlah tukang gojek yang menghampirinya adalah petugas polisi yang sedang menyamar.
Dia mengacungkan parang, sebuah tembakan pun melumpuhkan salah satu kakinya.
"Pelaku tidak menyerah dan semakin mengayunkan parangnya ke arah petugas. Sekali tembakan lagi kemudian bersarang di dadanya. Pelaku tewas seketika," ucapnya.
Polisi langsung membawanya ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo dan sekalian mengundang wartawan untuk menggelar jumpa pers.
"Jumpa pers yang kami gelar di kamar mayat RSUD Dr Soetomo ini untuk menunjukkan bahwa kami benar-benar serius memberantas kejahatan di Kota Surabaya," ujar Leonard menegaskan.
Dia menambahkan pelaku, MU yang telah ditembak mati ternyata tercatat sebagai residivis yang pernah dipidana pada tahun 2015 atas kasus kejahatan serupa dan baru saja keluar dari penjara belum lama ini.
Berita Lainnya
23 sepeda motor knalpot brong diamankan Polsek Bukit Batu
07 April 2024 17:41 WIB
Da'i di pedalaman Rupat terima motor dari Nazir Wakaf Yayasan BRKS
06 April 2024 14:16 WIB
Pengamat minta pemerintah untuk arahkan pemudik motor pakai kapal laut
01 April 2024 15:35 WIB
19 anggota geng motor di Semarang diciduk
01 April 2024 3:59 WIB
Kemenhub imbau masyarakat agar tak pakai sepeda motor saat mudik jarak jauh
23 March 2024 12:35 WIB
Enam pencuri motor di Inhu ditangkap, hasilnya untuk foya-foya dan judi
18 March 2024 14:27 WIB
120 motor terindikasi balap liar dan berknalpot brong diamankan hingga lebaran
18 March 2024 13:26 WIB
Tawuran di Makassar berujung bakar motor
17 March 2024 16:03 WIB