Jakarta, (Antarariau.com) - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil membalas kekalahannya di Seoul pekan lalu atas duet Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen untuk melaju ke partai final turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2017.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu, Marcus/Kevin berhasil melaju ke final dengan menundukkan Boe/Mogensen dalam duel selama 37 menit berkesudahan 21-15, 21-14, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Dalam pertandingan empat besar tersebut, kedua pasangan bermain cukup ketat di awal gim pertama. Namun Marcus/Kevin masih mendominasi pertandingan walau diwarnai dengan dua kali kedudukan seimbang 3-3 dan 8-8.
Dan poin imbang 8-8 itu menjadi perlawanan terakhir pasangan Denmark di gom pertama karena setelahnya praktis mereka tidak bisa mendekati atau bahkan melewati poin Marcus/Kevin yang terus mendominasi hingga memenangkan gim pertama 21-15.
Tidak mau mengulangi kesalahan di gim pertama, Boe/Mogensen berusaha memperbaiki penampilannya bahkan sempat mendominasi di awal laga. Akan tetapi ketika kedudukan 7-5, pasangan Indonesia berhasil menahan keran poin Boe/Mogensen dan melewatinya.
Boe/Mogensen yang terus menjaga performa mereka di gim kedua ini hanya mampu menyamakan kedudukan beberapa kali saja yaitu di angka 11-11 dan 12-12, tanpa sekalipun bisa kembali memimpin perolehan angka.
Malahan mereka terus tertekan jelang akhir laga dan perlawanan pasangan Denmark pun berakhir di angka 14 sementara Marcus/Kevin terus melaju untuk memastikan tiket final di genggaman mereka.
Hasil ini bisa dibilang menjadi pembalasan kekalahan Marcus/Kevin di final Korea Terbuka 2017 pekan lalu di mana mereka kalah dengan skor 19-21, 21-19, 15-21 atas Boe/Mogensen.
"Kami belajar dari kekalahan kemarin di Korea, dan sebelumnya juga sudah beberapa kali bertemu. Kami lebih mempersiapkan segi non teknisnya. Harus siap mental dan lebih yakin. Kalau teknik kan mirip-mirip saja," ujar Kevin dalam keterangannya.
Walau mendapatkan kemenangan yang sekaligus menjadi pembalasan kekalahan terakhir Marcus/Kevin dari Boe/Mogensen, namun rekor pertemuan masih memihak pada duet Denmark yang sudah mencuri empat kemenangan dari enam kali pertemuan mereka.
"Senang hari ini bisa menang. Tapi head to head masih kalah banyak, jadi belum bisa dibilang 'balas dendam'. Sebenarnya tidak nyangka juga bisa menang dua gim, kami pikir akan lebih ramai. Mungkin karena mereka juga sudah capek. Tapi hari ini kami mainnya sedang enak," kata Marcus menambahkan.
Sukses melaju ke final, Marcus/Kevin sudah ditunggu oleh pasangan tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang dalam dua pertemuan sebelumnya, duet Indonesia selalu berhasil memetik kemenangan.
Terakhir kali kedua pasangan ini bertemu di India Terbuka 2017, di mana Marcus/Kevin berhasil memetik kemenangan 21-16, 21-18 dari Inoue/Kaneko.
"Yang pasti kami harus tetap fokus, jaga konsentrasi dan tidak boleh terlalu percaya diri," kata Kevin mengenai laga finalnya.
Berita Lainnya
Pelicans kalahkan Knicks untuk hentikan kekalahan tandang secara beruntun
21 January 2022 14:23 WIB
AFC: Kekalahan Garuda, pelajaran untuk PSSI
13 July 2012 14:07 WIB
Hendra-Ahsan Tumbang Pada Perempat Final Jepang Terbuka
11 September 2015 14:55 WIB
Hendra&Ahsan Melaju ke Final Jepang Terbuka
14 June 2014 20:03 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB