Alasan Kesehatan, Dua Jamaah Haji Riau Masih Tertahan di Batam

id alasan kesehatan, dua jamaah, haji riau, masih tertahan, di batam

Alasan Kesehatan, Dua Jamaah Haji Riau Masih Tertahan di Batam

Pekanbaru (Antarariau.com) - Jamaah haji Provinsi RiauKasmiyah binti Kasio Kasmijan (66) Kloter 4 Batam Indragiri Hulu dan Dahliana binti Badur Rahman (60) Kloter 5 Batam asal Kuansing dijadwalkan Sabtu (23/9) pulang dari Batam ke daerahnya.

"Kedua jamaah tersebut dipulangkan pada Jumat 22 September 2017,pukul 21.56 WIB dengan pesawat Saudia yang membawa jamaah haji kloter 15 Batam asal Kalimantan Barat mendarat di Bandara Hang Nadim Batam dan bersama kloter 15 Batam," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan, di Pekanbaru, Sabtu.

Sebelumnya dua jamaah haji asal Provinsi Riau itu tertunda kepulangannya beberapa waktu lalu, karena kondisi kesehatan yang kurang baik.

Ahmad Supardi mengatakan Kasmiyah sedianya sudah tiba di Tanah Air pada 10 September 2017, begitu juga dengan Dahliana yang seharusnya tiba pada 11 September 2017, namun karena kondisi kesehatannya yang menurun sehingga dinyatakan belum bisa diterbangkan pada kloter asalnya yakni kloter 4 dan 5 Debarkasi Batam.

Menurut rencana, kata Ahmad Supardi, kedua jamaah Riau yang dititipkan pada kloter 15 Batam akan dipulangkan Sabtu 23 September 2017.

Kasmiyah asal Inhu akan dipulangkan dari Batam ke Pekanbaru dengan didampingi Kasi Haji dan Umrah Inhu Hasyim, S.Ag.

Sedangkan Dahliana asal Kuansing akan didampingi oleh Kasi Haji dan Umrah Kuansing H. Bahrul. Menurut jadwal mereka akan diterbangkan dengan maskapai Citilink, Sabtu (23/9).

Dengan pulangnya dua jamaah tunda tersebut maka jumlah jamaah Riau yang masih tertunda kepulangannya berjumlah empat orang, yakni Ahmad M Saleh, Rusli Abdullah Budang, Habibah Ibrahim Jamal asal Kloter 5 Batamketiganya berasal dari Bengkalis, dan seorang asal Kloter 10 Batam yakni Sukinem Abdul Trontiko dari Rokan Hilir.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau untuk mendoakan ke empat jamaah yang sakit tersebut untuk segera diberi kesembuhan sehingga dapat dipulangkan ka kampung halamam," katanya.