Satu hilang Akibat Kebakaran Kapal Di Perairan Dumai

id satu hilang, akibat kebakaran, kapal di, perairan dumai

Dumai, 18/5 (ANTARA) - Kapal KM Kincir Mas jenis GT 150 dengan muatan makanan dan minuman impor dari Malaysia, Selasa, sekitar pukul 05.30 WIB terbakar di perairan Dumai.

Akibat kecelakaan laut tersebut, 1 dari 15 anak buah kapal (ABK) bernama Limpoceng (50), warga negara Malaysia dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim penyelamat dari anggota kepolisian serta bea dan cukai.

Komandan KP Hayabusa 684 Ditpolair Babinkam Mabes Polri AKP Haris J Lambey yang ditemui ANTARA Selasa pagi di Dumai, mengatakan, pihaknya mendapatn laporan kebakaran kapal pengangkut barang tersebut sekitar pukul 06.00 WIB dari warga dan beberapa nelayan yang kebetulan melintas di perairan Dumai, tidak jauh dari lokasi kapal terbakar.

"Dari informasi tersebut, kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan langsung berusaha memadamkan api," tuturnya.

Proses evakuasi 15 ABK kapal dilakukan sekitar 20 menit, namun sejumlah ABK mengungkapkan masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan.

"Setelah berhasil mengamankannya, beberapa ABK masih merasa kehilangan seorang penjaga mesin bernama Limpoceng yang sampai sekarang belum kami temukan dan masih dinyatakan hilang," tuturnya.

AKP Hari menjelaskan, setelah tga jam terhitung sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB, pemadaman atas api yang melalap kapal tersebut masih dilakukan oleh puluhan anggota penyelamat dari Ditpolair Babinkam Mabes Polri dan Satpolair Polresta Dumai, beberapa anggota dari Bea dan Cukai, serta Administrator Pelabuhan.

Seorang pengurus kapal KM Kincir Mas yang berhasil diselamatkan dari insiden kebakaran, Ahmadi, warga kebangsaan Indonesia kepada ANTARA menuturkan, kebakaran terjadi setelah ada bunyi ledakan dibagian mesin kapal.

"Tidak tahu persis kejadiannya, yang jelas sebelum kapal ini terbakar, ada suara ledakan di bagian mesin kapal dan kebetulan pada waktu itu Limpoceng sedang berada di ruang mesin," ungkapnya.