Polisi Dumai Menyangkal Adanya Bajak Laut

id polisi dumai, menyangkal adanya, bajak laut

Dumai, 18/5 (ANTARA) - Polresta Dumai, Riau, menyangkal adanya aksi bajak laut oleh kapal tanker MT Sukses XI yang berlabuh jangkar di perairan Rede Dumai.

Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpolair) Polres Dumai AKP Abdulah Hariri kepada ANTARA di Dumai, Selasa, mengatakan, kasus yang menyeret dua tersangka masing-masing berinisial Jrm (43) dan Prw (32) yang sebelumnya tertangkap tangan oleh tim Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Mabes Polri pada Senin sore kemarin merupakan kasus pencurian biasa.

"Tidak ada pembajakan, kasus tersebut belum masuk dalam kategori pembajakan karena selain tersangkanya hanya dua orang, mereka juga tidak memilki alat-alat lengkap untuk melakukan pembajakan atas kapal tanker tersebut," katanya.

Selain itu, AKP Hariri juga menjelaskan, dalam kasus tersebut tidak ada penyanderaan dan kedua tersangka juga masih tergolong pencuri biasa yang berkeliaran diperairan Dumai.

"Pencurian ditengah laut memang jarang terjadi, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini belum ada kasus yang sama, namun ini bukan pembajakan," tuturnya.

Komandan KP Hayabusa 684 Ditpolair Babinkam Mabes Polri AKP Haris J. Lambey yang sebelumnya ditemui ANTARA di Dumai, Senin malam, mengatakan dua tersangka berinisial Jrm dan Prw tertangkap tangan saat akan membawa alat antikarat dari kapal tanker MT Sukses XI.

Indikasi awal menunjukkan kedua pembajak pada waktu itu karena menurut penjelasan AKP Haris terdapat salah seorang anak buah kapal (ABK) yang disekap dan membiarkan aksi pencurian itu berlangsung.