Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mulai mengantisipasi bencana banjir menyusul meningkatnya curah hujan di sejumlah daerah di wilayah tersebut selama sebulan terakhir.
"Dalam beberapa pekan terakhir, curah hujan di beberapa daerah sudah mulai tinggi. Ini yang terus kita antisipasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
September ini, curah hujan di sebagian wilayah Riau mulai meningkat. Curah hujan tinggi mulai terjadi di wilayah pesisir Riau, yang akan terus meluas hingga ke selatan wilayah tersebut.
Sebagai bentuk antisipasi, Jim yang ketika dihubungi Antara sedang berada di Rokan Hilir mengatakan pihaknya mulai mendistribusikan logistik ke beberapa wilayah Riau. Logistik berisi sandang dan pangan serta keperluan dapur darurat dikirim ke kabupaten kota rawan banjir.
BPBD Riau menilai sedikitnya terdapat enam kabupaten yang rentan terjadi banjir. Diantaranya adalah Rokan Hulu, Pelalawan, Kampar, Rokan Hilir, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.
Selain mengerahkan logistik ke daerah rawan banjir, BPBD juga menyatakan telah menginstruksikan BPBD dan kepala daerah masing-masing kabupaten kota untuk waspada.
"Nanti kita buat surat edaran ke bupati walikota yang ditanda tangani gubernur sebagai antisipasi curah hujan tinggi. Terutama perkotaan untuk membersihkan drainase," tuturnya.
Lebih jauh, Jim mengatakan saat ini banjir mulai terjadi di wilayah Rokan Hilir. Banjir akibat curah hujan tinggi dan naiknya air laut atau rob terjadi di Kecamatan Pekaitan.
"Banjir di sini sudah terjadi sejak empat hari lalu. Bantuan sudah kita serahkan dan kita terus amati kondisinya," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau akan semakin kecil menyusul masuknya musim hujan di sebagian wilayah tersebut September 2017 ini.
"Provinsi Riau secara umum mulai masuk musim hujan awal September. Berangsur mulai dari Utara hingga Selatan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi.
Saat ini, ia mengatakan musim hujan mulai terjadi di wilayah Utara, tepatnya seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Meranti. Kemudian, musim hujan akan meratas hingga ke wilayah Selatan Provinsi Riau pada Oktober mendatang.
Sementara itu, ia menuturkan puncak musim hujan di wilayah Provinsi Riau diprediksi akan terjadi pada November mendatang, hingga awal Januari 2018.
Curah Hujan Meningkat, BPBD Riau Waspadai Potensi Banjir
