Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Senapelan meringkus seorang remaja laki-laki yang sudah mencuri hingga 17 unit sepeda motor baik dengan cara membegal atau menggunakan kekerasan maupun pencurian biasa.
"Dari hasil pengakuan tersangka dan didukung dengan alat bukti atau petunjuk lainnya, tersangka melakukan kejahatan itu sebanyak 17 kali," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi di Pekanbaru, Kamis.
Dikatakannya bahwa 17 pencurian itu diantaranya dua dengan membegal atau pencurian dengan kekerasan (curas), sedangkan 15 dengan pencurian biasa. Remaja laki-laki itu berinisial SY masih berstatus pelajar dengan usia 16 tahun.
Tersangka awalnya ditangkap pada Senin (02.00) dini hari pukul 01.00 WIB oleh Polsek Senapelan. Itu setelah aparat mendapatkan informasi keberadaannya di salah satu warnet di daerah Jalan Khairudin Nasution, Pekanbaru lalu.
Saat itu penangkapan dilakukan atas laporan curanmor yang dilakukan tersangka di Wilayah Hukum Polsek Senapelan pada Sabtu (30/9). Selanjutnya diketahui yang bersangkutan juga sudah melakukan dua kali pembegalan.
Terakhir dilakukan pembegalan terhadap seorang korban di Jalan Soekarno Hatta pada Jumat (22/9). Korban laki-laki RS (23) saat berangkat pergi kerja diberhentikan oleh delapan orang dengan menggunakan empat unit sepeda motor.
Kemudian korban dipukul di bagian kepala serta diancam menggunakan sebilah senjata tajam keris. Itu untuk mengancam korban menyerahkan sepeda motor yang akhirnya dikuasai para pelaku.
Satu lagi korban aksi begal dari tersangka adalah Ibu Rumah Tangga ID (50) pada 31 Agustus. Selain dua begal itu ada juga laporan polisi terkait curanmor masing-masing dua di Wilayah Hukum Polsek Senapelan dan Tampan.
"Lainnya dilakukan sekitar bulan April dan Mei 2017. Setelah dilakukan cek, ada 12 TKP lainnya di wilayah Kecamatan Tampan, tapi LP dan korban belum ditemukan," ungkap wakapolres.***2***
Pelajar 16 Tahun ini Mencuri 17 Sepeda Motor di Pekanbaru
