Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekitar 20 pegawai perusahaan kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara V terjebak di tengah tawuran mahasiswa Universitas Riau di Kota Pekanbaru, Kamis petang.
Pegawai PTPN V, Sukir, melalui sambungan telepon kepada Antara mengatakan ada sekitar 20 pegawai perusahaan plat merah itu yang kini tertahan di gedung aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Riau. Sejatinya, mereka akan bersiap-siap untuk acara "PTPN V goes to Campus" yang akan digelar Jumat (6/10) besok di aula Fisipol UR.
Baca juga:Polisi Masuki Kampus Universitas Riau Saat Api Berkobar
"Kami terkurung di gedung aula Fisipol. Orang kami dari luar kampus tidak bisa masuk, kami yang di dalam juga tidak bisa keluar," katanya.
Dua kelompok mahasiswa dari Fisipol dan Fakultas Teknik UR bentrok usai acara wisuda pada Kamis siang. Penyebab tawuran belum bisa dipastikan.
Ia mengatakan tidak menduga sedang terjadi bentrokan saat tiba di Fisipol sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, ia mengatakan para mahasiswa laki-laki sudah terlihat berkerumun dan membawa kayu.
Baca juga:Penyebab Tawuran Sesama Mahasiswa Universitas Riau Masih Sumir
"Saya sempat ditanya sama mahasiswa dari mana. Ketika saya jawab dari PTPN mau siapkan acara, saya disuruh masuk secepatnya," kata Sukir.
Ia berharap kondisi bisa segera dikendalikan secepatnya oleh pihak kampus dan kepolisian. Pihak PTPN V juga belum bisa memastikan apakah acara mereka akan tetap digelar setelah terjadinya bentrokan itu.
Hingga kini kondisi kampus UR masih mencekam karena dua kelompok masih berkumpul sambil membawa kayu untuk saling serang.
Baca juga:Bentrokan Mahasiswa Pecah, Situasi Kampus Universitas Riau Mencekam
Pegawai PTPN V Terjebak di Tawuran Mahasiswa Universitas Riau
