Kampus Universitas Riau Mulai Kondusif Pascabentrokan

id kampus universitas riau mulai kondusif pascabentrokan

Kampus Universitas Riau Mulai Kondusif Pascabentrokan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kondisi kampus Universitas Riau mulai kondusif pascainsiden bentrokan ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dengan Fakultas Teknik, pada Kamis petang (5/10).

Berdasarkan pantauan Antara, hingga Jumat dini hari masih ada beberapa mahasiswa yang mayoritas laki-laki tersebut juga masih membawa kayu dan benda keras lainnya di halaman Gedung Fisip. Terlihat pula puluhan personel Sabhara yang langsung dipimpin Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi siaga di lokasi bentrokan.

"Kita terus berupaya melakukan mediasi dan berusaha meminta massa untuk dapat membubarkan diri," kata Edy Sumardi kepada Antara.

Namun, ia mengatakan mediasi yang turut melibatkan pihak rektorat, dekan Fakultas Fisip dan Teknik tersebut cukup alot, yang hingga menjelang tengah malam masih berlangsung.

Meski mahasiwa yang masih bertahan, namun situasi di Kampus Universitas Riau terlihat kondusif. Petugas polisi juga tegas meminta kepada mahasiswa untuk memasuki areal kampus.

Sementara itu, pantauan Antara terdapat sembilan mahasiswa yang terluka dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Universitas Riau. Jumlah itu bertambah setelah sebelumnya terdata sebanyak enam mahasiswa yang terlukam. Mereka terdiri dari enam mahasiswa Fisip dan dua mahasiswa Teknik.

Sejumlah luka pada bagian kepala akibat lemparan benda tajam diderita para mahasiswa yang terlibat bentrok. Selain itu, terdapat seorang mahasiswa yang mengalami retak tulak kaki yang kini masih dirawat di ruang IGD.

Diberitakan sebelumnya bentrokan melibatkan ratusan mahasiswa Fisip dan Fakultas Teknik Universitas Riau pecah sedari Kamis sore tadi.

Informasi yang diperoleh Antara, bentrokan terjadi setelah kegiatan wisuda Fakultas selesai digelar. Belum jelas penyebab bentrokan itu terjadi. Namun diduga bentrokan akibat adanya selisih paham antara Fakultas Fisip dan Teknik setelah wisuda, Kamis pagi.

Mahasiswa Teknik diduga konvoi setelah wisuda, sementara bagi mahasiswa Fisip, kegiatan konvoi mengganggu perayaan kelulusan tersebut. Hal itu diduga kuat penyebab pecahnya bentrokan.