Jakarta (Antarariau.com) - Tahun lalu, Nokia memutuskan untuk melepaskan sektor telepon genggam dan beralih ke Internet of Things (IoT) dengan pembelian Withings. Perangkat IoT yang dimiliki salah satunya adalah VR dengan kamera 360 derajat bernama OZO.
Namun kini perangkat tersebut dihapuskan karena perkembangannya di pasar yang lebih lambat dari perkiraan. Nokia mengumumkan telah mengalihkan fokus dari perangkat VR ke alat kesehatan digital dan tengah mengembangkan merek dan lisensi teknologi.
Dilansir dari laman GSM Arena, Nokia mengatakan rencananya untuk mengurangi investasi dan menghentikan pengembangan versi lebih lanjut dari kamera dan perangkat keras OZO VR.
Hal ini akan mempengaruhi 310 dari 1.090 karyawan terutama yang ada di Finlandia, Amerika Serikat dan Inggris.
Pasar VR mungkin tidak sehebat yang diinginkan Nokia, namun kurangnya minat terhadap perangkat mereka diperkirakan ada kaitannya dengan harga yang ditawarkan.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB