Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Riau menyatakan menyiagakan dua unit mobil derek guna mengatasi permasalahan parkir liar, yang cukup marak terjadi di Pasar Pagi Arengka.
"Kalau ada yang masih parkir disini, jangan salahkan kami kalau ada teman Satlantas melakukan penindakan atau kendaraan diderek," kata Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Pekanbaru, Bambang Armanto kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Bambang mengatakan hal tersebut usai operasi penertiban terpadu oleh tim yustisi Kota Pekanbaru terhadap ratusan pedagang dan parkir liar di Pasar Pagi Arengka.
Dia mengatakan tindakan tegas perlu diambil mengingat parkir liar di sekitar pasar menyebabkan kemacetan luar biasa di sekitar simpang empat Arengka.
Parahnya lagi, lokasi yang dijadikan parkir liar merupakan jalur lambat yang dibangun pemerintah setempat sejak operasi penertiban serupa 2014 silam.
"Tujuan dibangun jalur lambat ini kan untuk mengurangi kemacetan. Lah ini kok dipakai untuk parkir. Tidak ada toleransi, yang parkir kita derek," ujarnya.
Sejumlah pengendara lalu lintas menyambut positif langkah tim yustisi melakukan penertiban tersebut. Syaiful, warga Panam yang kerap melintasi jalur itu mengaku keberadaan parkir liar menyebabkan kemacetan parah terutama pagi dan sore.
"Mudah-mudahan keberadaan parkir liar tidak kembali lagi sehingga kemacetan bisa teratasi," ujarnya.
Hingga pagi ini, terpantau Tim Yustisi masih terus melakukan penjagaan pasca penertiban awal pekan ini. Pedagang dan parkir liar yang semrawut menghiasi pemandangan Pasar Pagi Arengka tampak lebih tertib dibanding sebelumnya.
Parkir Liar Di Pasar Pagi Arengka, Siap-Siap Diderek Petugas
