Bengkalis (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menganggarkan sebesar Rp25.495.690.000 untuk program beras sejahtera (Rastra) tahun 2017.
Anggaran tersebut untuk menutup kebutuhan beras rastra bagi 10 ribu keluarga penerima manfaat (KPM), mengingat anggaran dari pusat atau Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) hanya diperuntukkan bagi 20.219 KPM.
"Total 30.219 KPM," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin usai membuka rapat koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan program beras sejahtera (rastra) se- Kabupaten Bengkalis, Rabu.
Dia mengatakan, terkait penduduk miskin, acuan yang dipakai Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Indonesia terdiri dari sembilan faktor kebutuhan hidup layak masyarakat yang tidak terpenuhi, di antaranya tempat tinggal layak huni, memenuhi kebutuhan makan, kebutuhan air, penggunaan bahan bakar, gizi rendah, keterbatasan sandang, rendahnya kualitas kesehatan, tidak memiliki lahan usaha dan pekerjaan tetap, tidak memiliki tabungan atau kata lain dengan pendapatan di bawah Rp600.000.
Berdasarkan sembilan kategori penduduk miskin tersebut, khusus untuk terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, pemerintah sejak tahun 1998 mengambil kebijakan memberi bantuan kepada KPM untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras.
Sementara itu, berdasarkan laporan evaluasi kegiatan rastra, realisasi penyaluran rastra Kabupaten Bengkalis per tanggal 30 September 2017 mencapai 80 persen.
"Secara umum perkembangan pelaksanaan program rastra Kabupaten Bengkalis secara nasional sudah sangat baik," ujar Amril.
Atas capaian program rastra Kabupaten Bengkalis secara nasional yang dinilai sudah sangat baik tersebut, Amril Mukminin mengucapkan terima kasih kepada tim Koordinasi Rastra Kabupaten, kecamatan, para camat dan para kades/lurah karena atas kerja keras program ini telah dapat berjalan dengan baik.
"Kami berharap di masa yang akan datang kiranya pelaksanaan program ini dapat kita tingkatkan dan kita laksanakan dengan penuh semangat," katanya.
Anggaran Rastra Pemkab Bengkalis Di 2017 Mencapai Rp25 Miliar
