Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menargetkan melakukan aksi deteksi dini kanker leher rahin dan kanker payudara melalui tes inspeksi visual asam asetat (IVA) di delapan kabupaten/kota selama tahun 2017.
"IVA diperlukan bagi wanita usia 30-60 tahun atau yang sudah menikah untuk deteksi dini kanker leher rahim," kata Kepala Dinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir di Puskesmas Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis.
Mimi menjelaskan pihaknya bekerja sama semua unsur di kabupaten/kota hingga Puskesmas untuk menyasar para wanita di usia tersebut agar mendapatkan layanan IVA test yang diberikan gratis demi menekan kasus kanker dikalangan kaum perempuan.
"Kami berharap kaum perempuan sadar dan mau memeriksakan dirinya ke pusat pelayanan terdekat gratis kok," ujarnya.
Ia juga menjelaskan seperti acara Sadarnis di Puskesmas Tambang merupakan rangkaian kegiatan aksi deteksi dini di delapan kabupaten/kota yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerjasama dengan TP PKK, organisasi wanita vertikal (Kejaksaan, Persit, Bhayangkari, IKKD, PKK, DWP).
"Jadi ada sekitar 100 perempuan dari organisasi wanita dan 50 orang dari masyarakat yang ikut IVA test," tambah nya.
Selain IVA test ia juga menyarankan perempuan melakukan pemeriksaan Sadarnis atau periksa payudara sendiri juga sejak usia remaja agar terhindar dari resiko kanker payudara.
Sementara itu, dalam kegiatan IVA test yang diikuti oleh sekitar 100 orang ini juga menghadirkan dr Erry Syahbani SpOG untuk memberikan pembekalan mengenai kanker leher rahim.
Dinkes Targetkan Melakukan Tes IVA Di Delapan Kabupaten/Kota Riau
