Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menyatakan sebanyak 10.000 warga ibu kota Provinsi Riau tersebut menggunakan jasa bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) setiap harinya.
"Bus TMP mengangkut 10.000 penumpang per hari yang melayani 12 koridor," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan Pekanbaru, Wisnu Haryanto kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Angka itu, kata dia berpotensi meningkat karena hingga kini antusiasme masyarakat Kota Pekanbaru mulai menyadari manfaat menggunakan jasa sarana angkutan umum yang menjadi kebanggaan Kota Madani tersebut.
Sebanyak 80 armada dari total 86 armada tersedia beroperasi setiap harinya melayani 12 koridor yang menjangkau Kota Pekanbaru hingga perbatasan Kabupaten Kampar.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi guna menjaga kenyamanan pengguna jasa angkutan bus dengan didominasi warna biru tersebut.
"Termasuk kita terus evaluasi pramudi dan pramugara kita. Bagi mereka yang ugal-ugalan, tidak ada ampun kita copot. Pelayanan terus kita jaga," urainya.
Sejauh ini, ia mengatakan rata-rata tingkat okupansi bus TMP di Pekanbaru mencapai 50 persen, meski ada beberapa koridor yang bahkan penuh sesak saat jam-jam sibuk.
Tingginya jumlah penumpang TMP Pekanbaru diakui Wisnu berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD) dari penjualan tiket.
"Hingga triwulan ketiga PAD mencapai Rp8,2 miliar dari target Rp9,5 miliar tahun ini," katanya.
Ia bahkan berani merevisi jika hingga akhir tahun ini, PAD dari Operasional TMP dapat mencapai Rp10,5 miliar tahun ini.
"Masih ada waktu hingga tiga bulan, kami optimis target maksimal hingga Rp10,5 miliar bisa tercapai," ujarnya.
Dishub Pekanbaru Klaim TMP Angkut 10.000 Penumpang Tiap Hari
