Begini Pendapat Bupati Kuansing Untuk Sosok Buya Marifat Mardjani

id begini pendapat, bupati kuansing, untuk sosok, buya marifat mardjani

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Bupati Kuantan Singingi , Provinsi Riau, Mursini menghadiri acara peringatan Haul 100 tahun Buya Marifat Mardjani, tokoh pendiri Riau di Pondok Pesantren Darulnajah yang terletak di Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau Indra Putra Yana mewakili Gubernur Riau ikut menghadiri acara tersebut yang didampingi oleh segenap pejabat Pemkab Kuansing serta Muspida, selain sejumlah mahasiswa dan Dara (Putri) Kuantan Singingi 2017 Seti Ariani.

" Buya Marifat Mardjani adalah tokoh pendiri Riau dan sosok yang santun, sederhana," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Sabtu.

Bupati mengatakan, beruntung masyarakat Riau khususnya Kuansing yang memiliki tokoh besar yang sagat berjasa, ketauladan Buya Marifat Mardjani perlu dicontoh dan dikenang, karena sebagai bangsa yang besar adalah yang menghargaan jasa pahlawan, Haul ini sangat berarti bagi semua pihak.

Marifat Mardjani adalah putra Kuansing yang dilahirkan pada 18 Agustus 1917 lalu, hingga 2017 genap berumur 100 tahun, keperibadiannya yang ramah, santun dan sangat merakyat perlu dijadikan motivasi bagi semua generasi, jasanya teramat besar buat daerah hingga masuk dalam jajaran pahlawan Riau.

" Terima kasih kepada semua pihak yang berhasil melaksanakan Haul ini," sebutnya.

Dari peringatan tersebut Bupati menyebutkan, banyak hikmah yang bisa dipetik atas keteladanan diri Buya Marifat Mardjani, salah satunya, karena Buya merupakan seorang ulama besar dan tokoh pejuang Provinsi Riau yang berasal dari Kuantan Singingi yang kehidupannya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

" Kita patut bersyukur memiliki seorang tokoh seperti buya Marifat Mardjani yang dikenal sebagai tokoh pendiri Provinsi Riau dan kalau membaca sejarah dan karir hidupnya sangat mengagumkan," jelas Bupati.

Di mana, seorang anak kampung yang keluaran sekolah agama melesat menjadi panutan rakyat sehingga tembus menjadi anggota DPR RI yang sangat bergengsi pada masa itu yang dikenal sebagai anggota Parlemen tahun 1955, Presiden RI Soekarno dan Wakil Presiden Muh Hatta.

Disebutkan Bupati, tokoh pejuang pendiri Provinsi Riau ini merupakan tokoh yang mempuyai visi yang jernih tentang daerah Riau. Dirinya jauh-jauh hari menyadari bahwa kekayaan Riau seperti minyak bumi, hutan, hasil laut, hasil perkebunan dan lain sebagainya harus dijaga dengan baik agar kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Riau.

" Karena itu saya mengajak kita semua meneladani beberapa nilai universal kehidupan yang sudah diwariskan oleh buya Marifat Mardjani, misalnya beliau memiliki wawasan luas dan senantiasa bersikap rendah hati," ajak Mursini.

Gubernur Riau dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Bapenda Indra Putra Yana menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak keluarga yang telah mengadakan acara Haul 100 tahun Buya Marifat Mardjani yang sangat besar artinya.

" Haul ini mengingatkan terhadap perjuangan seseorang yang sudah berjasa terhadap Provinsi Riau," ujarnya.

Menurutnya, jasa Buya Marifat Mardjani dalam memperjuangkan berdirinya Provinsi Riau yang pada masa itu tergabung dalam Sumatera Bagian Tengah, adalah perjuangan yang memerlukan energi yang besar.