Rengat (Antarariau.com) - Wisatawan nusantara khususnya dari Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau maki banyak mengunjungi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), untuk melihat secara langsung beragam flora dan fauna dikawasan konservasi tersebut.
" Kami tertarik untuk mengisi hari libur dilokasi objek wisata tersebut," kata ketua Tim yang tergabung dalam kelompok masyarakat Indragiri Hulu Hendrizal di Rengat, Sabtu.
Ia mengatakan, program kunjungan ke TNBT sudah lama direncanakan, sebagai masyarakat tentu ikut bangga atas adanya salah satu objek wisata internasional yang berada di wilayah Inhu, selain memiliki pemandangan yang asri, unik dan alam yang tertata rapi secara alami daerah perbukitan itu terasa sejuk.
TNBT memiliki banyak keunikan yang belum diketahui oleh masyarakat luas bahkan warga Indragiri Hulu sendiri, dengan luas 144.223 hektar, berjarak hanya 75 kilometer dari pusat Kota Rengat yang dapat ditempuh hanya berkisar dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
TNBT sudah selayaknya menjadi objek wisata andalan,perlu peningatan dan pengelolaan yang lebih baik agar dapat didatangi leh wisatawan dunia, karena dapat dijadikan juga sebagai wilayah penelitian dan pengembangan ilmu untuk mahasiswa.
" Maka tim yang beranggotakan berkisar 50 orang tiba di TNBT," sebutnya.
Plt Sekretaris Daerah (Setda) Indragiri Hulu yang di jadikan sebagai motivator dalam kunjungan objek wisata tersebut, sangat optimis bahwa kedepan lokasi TNBT yang di kelola oleh Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (BTNBT).
Kepala Balai TNBT Darmanto melalui Bagian Pengendali Ekosistim Hutan Pertama Nori Hariyen mengatakan, kunjungan Tim Camp Gramit yang didampingi oleh Plt Sekda Inhu Hendrijal sangat berdampak positip bagi masyarakat dan dunia luas, sebagai ajang promosi dan perlindungan bukit sebagai aset negara.
" Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan tersebut," ujarnya.
Menurutnya, selama ini TNBT dikunjungi ribuan wisatawan mancanegara, setiap hari libur banyak maasyarakat dari berbagai daerah mendatangi wilayah objek wisata dan pendidikan tersebut karena memiliki beragam daya tarik.
" Dilokasi TNBT dapat berpoto ria, mengunjungi air terjun, melihat alam yang masih asri dengan ribuan plora dan fauna yang dilindungi," terangnya.
Rombongan masyarakat yang datang disambut oleh petugas, bahkan pihak pengelola TNBT saat ini sudah menyediakan rumah yang disebut dengan Homestay yang dapat menampung 70 orang, selain itu menyediakan tempat penelitian untuk kepentingan mahasiswa maupun instansi terkait.
Berita Lainnya
Jumlah kunjungan wisatawan Bromo masih tinggi usai libur Lebaran 2024
16 April 2024 15:39 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo capai 8.308 orang saat libur Lebaran 2024
13 April 2024 14:58 WIB
Wisatawan Malaysia dominasi kunjungan ke Riau
03 April 2024 22:34 WIB
BPS: Kunjungan wisatawan China ke Indonesia meningkat lebih 300 persen
02 February 2024 14:59 WIB
Mesir berhasil catat rekor jumlah kunjungan wisatawan pada 2023
23 January 2024 16:30 WIB
818.663 wisatawan berkunjung ke Siak hingga November 2023
16 December 2023 7:14 WIB
1.775 turis berkunjung selama pelaksanaan Tour de Siak
07 December 2023 19:53 WIB
BPS: Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober 2023 capai 978,5 ribu orang
01 December 2023 15:08 WIB