Warga Bengkalis Keluhkan Bantuan Rastra Yang Tidak Merata

id warga bengkalis, keluhkan bantuan, rastra yang, tidak merata

Warga Bengkalis Keluhkan Bantuan Rastra Yang Tidak Merata

Bengkalis (Antarariau.com) - Sebagian masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau seharusnya mendapatkan bantuan beras untuk keluarga sejahtera (rastra) mengeluh karena tidak kunjung mendapatkan bantuan rastra itu.

"Masih banyak masyarakat yang belum dapat beras, padahal mereka kondisinya susah, sedangkan banyak yang masih mampu nendapatkan rastra ini," kata warga Kelurahan Damon, Hanim, di Bengkalis, Senin.

Dia mengatakan, sebagian dari mereka sudah mengadu kepada aparat kelurahan setempat, namun tidak kunjung direspons.

"Kami pernah mengadu ke kantor lurah, saya katakan ada warga susah tapi tidak mendapatkan jatah beras itu, tapi mereka mengatakan bahwa penerima beras untuk warga miskin ini datanya ditetapkan oleh pihak camat," katanya lagi.

Bukan hanya warga Kelurahan Damon, warga di Desa Air Putih yang sudah sewajarnya diberikan bantuan tidak kunjung mendapatkan bantuan.

"Kami juga belum mendapatkan bantuan rastra, padahal sudah setahun tinggal di sini, terlebih lagi memang kondisi ekonomi kita benar benar susah," kata Farida, warga Desa Air Putih.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Arianto menyatakan bahwa validitas data penerima rastra sesuai data KPM saat ini adalah hasil PPLS tahun 2011.

Menurutnya, dengan rentang waktu sudah 5 tahun tentu terjadi perubahan-perubahan di lapangan.

"Ada beberapa permasalahan yang umum dalam program rastra ini, pertama validitas data penerima rastra sebagaimana diketahui data KPM saat ini adalah hasil PPLS 2011, dengan rentang waktu sudah 5 tahun tentu terjadi perubahan-perubahan di lapangan," katanya pula.

Dia menyebutkan lagi, belum optimal pemeriksaan kualitas dan kuantitas beras oleh tim pelaksana di titik distribusi, sehingga tidak diketahui adanya beras kualitas rendah yang didistribusikan ke kecamatan, dan sistem serta mekanisme pembagian rastra dilaksanakan belum sepenuhnya sesuai dengan petunjuk pedoman umum.

Menurut Arianto, terkait dengan permasalahan program rastra tersebut pemerintah kabupaten telah meminta kepada semua unsur terkait bersama Tim Koordinasi Rastra Kabupaten, untuk segera merumuskan dan menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi.

Perlu mengoptimalkan peran koordinasi, integrasi dan sinergitas kinerja pelaksanaan program rastra, serta seluruh unsur terkait di semua tingkat kewenangan baik kecamatan sampai tingkat desa, katanya pula.