Pekanbaru (Antarariau.com) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia setempat untuk mengembangkan perbankan syariah di daerah ini ke depan.
"Riau punya potensi besar untuk perkembangan bank syariah ke depan, " kata Kepala OJK Riau Yusri di Pekanbaru dalam bincang-bincangnya dengan awak media di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan karena Riau adalah negeri Melayu yang identik dengan Islam, sehingga lebih mudah untuk melakukan pengembangan dan literasi.
Menurut Yusri pangsa asset bank Syariah dibandingkan konvensional di Riau sudah mencapai 9,94 persen lebih baik dari nasional yang cuma 5 persen.
Jumlah ini bisa berkembang lebih lagi dimasa datang minimal di angka 10-15 persen, jika semua pihak terkait termasuk MUI Riau ikut serta untuk membantu literasi perbankan Syariah ke masyarakat.
"Kita akan audiensi dengan MUI karena mereka yang memahami kondisi keuangan daerah," imbuhnya.
Ia menilai salah satu yang menjadi kelemahan perkembangan perbankan Syariah selama ini masih rendahnya literasi dan kurangnya edukasi, walau dikatakan memang syariah identik islam namun tidak semua islam paham.
Makanya sambung dia OJK mengharapkan MUI mendukung mengembangkan Perbankan Syariah.
Selain Perbankan Syariah juga harus inovatif untuk menciptakan produk yang selama ini masih terbatas.
"Akan ada penguatan SDM juga buat Perbankan Syariah," pungkas.
Sementara itu data Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Bank Indonesia pada triwulan II Agustus 2017 mencatat pertumbuhan asset perbankan Syariah di melambat menjadi 11,19 persen dari triwulan I sebesar 20,91 persen.
Sejalan dengan perlambatan aset, dana pihak ketiga perbankan syariah Riau menurun triwulan lI 2017 menjadi 12,39 turun dari triwulan I sebesar 15,80 persen.
Tabungan masih mendominasi struktur DPK perbankan Syariah dengan pangsa 53,13 persen, disusul oleh Deposito dan Giro dengan pangsa masing-masing sebesar 44,26 persen dan 8,77 persen .
Berita Lainnya
OJK dorong persaingan suku bunga perbankan yang sehat melalui mekanisme pasar
15 March 2024 15:45 WIB
Gerak Syariah OJK Kalbar tingkatkan literasi keuangan sasar kalangan santri
14 March 2024 15:52 WIB
OJK terus perkuat manajemen risiko dan integritas secara berkelanjutan
07 March 2024 17:01 WIB
OJK sebut sektor jasa keuangan tumbuh positif
20 February 2024 14:00 WIB
BRK Syariah dan OJK Riau sosialisasi program Kejar dan salurkan bantuan di Ponpes di Meranti
19 February 2024 19:16 WIB
Kredit perbankan di Riau tumbuh 8,50 persen tahun 2023
07 February 2024 5:31 WIB
OJK masih dalami kasus kredit macet Investree yang capai 16,44 persen
02 February 2024 16:14 WIB
OJK cabut izin PT SMEFI karena perusahaan tak dapat disehatkan
17 January 2024 13:58 WIB