Lhokseumawe (Antarariau.com) - Dalam rangka memberi pertolongan secepat mungkin, Tim SAR Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, membentuk Relawan Reaksi Cepat Pesisir Pantai, yang direkrut dari masyarakat setempat.
Wakil Komandan SAR Aceh Utara Hasbullah, di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, bahwa pihaknya telah membentuk dan melatih warga yang berada di pinggiran pantai untuk dapat membantu Tim SAR dalam melakukan kegiatan pertolongan dan lain sebagainya.
Dia mengatakan, hingga saat ini pihak SAR Kabupaten Aceh Utara telah melatih dan membentuk sebanyak 70 sukarelawan reaksi cepat pesisir pantai sebagaimana yang dimaksudkan. Dimana, warga yang dilatih untuk membantu SAR di wilayahnya tersebut adalah tentang teknik-teknik memberikan pertolongan dasar di pantai.
"Mereka kita latih tentang dasar-dasar SAR, sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan terhadap kegiatan pencarian dan pertolongan, mereka memiliki pengetahuan dasar," ungkap Hasbullah.
Lebih lanjut ungkapnya, tujuan dilatih dan dibentuk warga disekitar pantai tentang SAR, apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan atau hal yang tidak diiginkan dipesisir pantai atau laut, mereka dapat memberi pertolongan awal sebelum tim SAR sampai kelokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan lanjutan.
"Sebelum tim SAR sampai dilokasi, warga setempat yang telah dilatih ini, setidaknya dapat memberi pertolongan awal atau informasi kepada Tim SAR dalam melakukan kegiatan pencarian dan lain sebagainya," jelas Hasbullah.
Wakil Komandan SAR Aceh Utara itu juga menyebutkan, bahwa relawan SAR yang telah dibentuk oleh pihaknya dimasing-masing kecamatan pesisir Aceh Utara antara lain, Kecamatan Muara Batu, Dewantara, Syamtalira Bayu, Samudra, Lapang dan Kecamatan Senuddon.
Tim SAR Kabupaten Aceh Utara Bentuk Relawan Reaksi Cepat Pesisir
