Kakan Kemenag Riau: Kampung Zakat Rumbai Butuhkan Perhatian Pemerintah

id kakan kemenag, riau kampung, zakat rumbai, butuhkan perhatian pemerintah

Kakan Kemenag Riau: Kampung Zakat Rumbai Butuhkan Perhatian Pemerintah

Pekanbaru (Antarariau.com) - Usaha peternakan kambing di Kampung Zakat Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau membutuhkan bantuan pendampingan dari Kementerian Pertanian untuk lebih meningkatkan produktivitas usaha mereka.

"Pendampingan dibutuhkan karena selama ini peternak kambing di Kampung Zakat Rumbai,memiliki keterbatasandalam mengelola bantuan zakat produktif Baznas Provinsi Riau, sehingga pengembangan usaha belum optimal," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, Baznas Provinsi Riau selain memberikan zakat konsumsi, juga menyalurkan zakat produktif untuk pengembangan produktivitas usaha masyarakat, perdagangan, bengkel, dan peternakan.

Ia mengatakan, untuk mengelola peternakan kambing banyak hal dibutuhkan mulai dari usaha pembibitan, usaha pakan ternak, usaha pengelolaan susu kambing dan banyak lainnya.

"Untuk pengembangannya ke depan dibutuhkan pendampingan khusus, sehingga bantuan zakat produktif Baznas untuk Kampung Zakat Rumbai dikelola sejumlah peternak yang dipimpinan olehMuhammad Imran itu tidak akan menjadi sia-sia," katanya.

Kabid Penaiszawa diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Zakat H.Zulfadli, mengatakan, Kanwil Kementerian Agama pada tahun 2015 telah membantu beberapa keluarga dalam yang dikemas dalam bentuk usaha Kampung Zakat.

"Dalam pelaksanaannya, kita telah membantu beberapa keluarga kurang mampu yang masuk dalam kategori mustahik sebagai peternak kambing," katanya.

Alhamdulillah kondisi mereka sekarang sudah masuk dalam kategori muzakki (pemberi zakat) dan ini merupakan harapan kita bahwa mustahik bisa menjadi muzakki yang berarti upaya pengentasan kemiskinan berjalan dengan baik.

Sementara itu, Komisoner Baznas Riau Dr. Saidul Amin mengatakan bahwa Baznas akan membantu keluarga yang kurang mampu namun sebelum bantuan disalurkan perlu dilakukan survei lapangan juga pada keluarga calon penerima bantuan zakat tersebut.

"Survei dilakukan agar bantuan diberikan tepat sasaran sehingga zakat akan menjadi leboih bermanfaat yang diharpkan mereka kelak juga kan menjadi penyetor zakat," katanya.