Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Dumai mengimbau wanita yang sudah menikah untuk rutin memeriksakan secara dini kanker rahim atau servik di semua puskesmas, agar jika ada bisa segera diketahui dan dicegah agar tidak lebih parah.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Dumai Nurbaiti mengatakan, wanita menikah usia produktif di daerah ini banyak masih enggan untuk periksa dini kanker servik, atau hanya sekitar 10 persen.
"Pada bulan peduli kanker di oktober ini, kita targetkan empat ribuan wanita sudah menikah datang periksakan dini servik dan payudara di semua puskesmas agar dapat diantisipasi lebih awal," kata Nurbaiti pada pers, Kamis.
Dijelaskan, Diskes Dumai pada Senin (23/10) akan melayani pemeriksaan IVA gratis di 10 puskesmas, dan dipusatkan di Puskesmas Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur dengan sasaran 4 ribu wanita menikah.
Kegiatan bulan peduli kanker pada wanita ini bertujuan untuk mengunggah kesadaran kaum perempuan usia produktif dan menikah periksakan diri agar segera dilakukan tindakan pencegahan.
"Wanita sebaiknya periksa servik tiap tahun supaya bisa dideteksi dini serangkan virus dan segera dilakukan tindakan lebih lanjut untuk pencegahan," sebutnya.
Menurutnya, dari pemeriksaan dini di semua fasilitas kesehatan dan puskesmas, Dinkes Dumai mencatat ada 44 wanita terdeteksi dini gejala servik, dan langsung dilakukan tindakan lebih lanjut.
Penanganan medis lebih lanjut, sambungnya, wanita terdeteksi servik itu, berupa terapi rutin supaya bisa mematikan sel kanker leher rahim tersebut dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Sementara Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, pemeriksaan tes IVA untuk mencegah dan mendeteksi dini kanker leher rahim untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
Tujuan khusus untuk memotivasi masyarakat memeriksakan kesehatan secara rutin, dan pemerintah berharap kesadaran dan dukungan masyarakat untuk mengikuti tes iva tersebut," ungkap wali kota.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan Cabang Dumai menyatakan bahwa dari kegiatan gratis pemeriksaan dini kanker servik pada Juli 2017, diketahui tiga wanita terindikasi positif sakit karena ditemukan benjolan di alat kelamin.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai Adi Siswadi saat itu mengatakan peserta terindikasi sakit ini selanjutnya dirujuk agar menjalani perawatan tingkat lanjutan dan mendapat penanganan medis lebih intensif oleh dokter spesialis.
"Mereka yang terindikasi kanker rahim ini kemudian dirujuk untuk ke perawatan tingkat lanjutan agar ditangani intensif dokter spesialis," kata Adi.
Pemko Dumai Targetkan 4.000 Wanita Menikah Lakukan Pemeriksaan Kanker Serviks
