Tembilahan (Antarariau.com) - Pedagang di Pasar Terapung Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, mengharapkan pemerintah daerah segera memperbaiki pasar tersebut pascaambruk pada 2016.
"Kemarin dibilangnya kita (pedagang) di sini mau dipindahkan, mantau terus-terusan tapi sampai sekarang belum juga ada tindak lanjutnya," ujar Hariyadi, pedagang ayam yang menempati salah satu petak los yang ambruk, Kamis.
Hariyadi mengatakan, pemerintah belum serius memandang masalah ambruknya pasar yang sangat mengancam nyawa pedagang dan pengunjung di sana.
Bahkan, diapun mengaku tidak tahu tindak lanjut pemerintah terhadap 20 petak los yang ambruk ke sungai tersebut, apakah akan direnovasi atau dibangun ulang.
"Yang saya tau ada terus yang datang memantau dan memeriksa, tapi sudah hampir setahun lebih masih gini-gini aja," katanya.
Hariyadi mengatakan, pemerintah seharusnya mengambil langkah alternatif jika belum mampu merenovasi atau membangun ulang pasar yang ambruk tersebut. Salah satunya dengan merelokasi pedagang atau membuatkan lapak sementara.
Namun hingga hari ini belum ada kejelasan, apalagi tatap muka antara pedagang dan pemerintah untuk sekedar membahas kelanjutan nasib pedagang.
"Kalau ada pembicaraannya kan jelas, apakah kami direlokasi atau tetap begini. Intinya kami masih menunggulah bagaimana kebijakan pemerintah," tuturnya.
Mendengar keluhan tersebut, Komisi II DPRD Inhil angkat bicara. Seperti dikatakan Muslim, Pemerintah Kabupaten Inhil harus proaktif mencari dana untuk pembangunan kembali pasar tersebut.
"Ini masalah bukan main-main karena mengancam keselamatan masyarakat banyak," kata politisi Partai Demokrat itu.
Menurut dia, pasar yang ambruk tersebut sudah tidak memungkinkan untuk direnovasi melainkan dibangun ulang. Sedikitnya butuh dana sekitar 90 miliar untuk melakukan pembangunan ulang.
"Jika belum ada dana, ya direlokasi saja dulu, jangan dibiarkan saja. Kita juga sudah merekomendasikan dana sebesar Rp4 miliar yang bersumber dari DAK untuk merelokasi pedagang atau membuatkan lapak sementara menjelang proses pembangunan pasar dilakukan," katanya. (ADV)
Berita Lainnya
Sejumlah pedagang mulai beralih lebih banyak menambah stok gas subsidi
15 July 2022 15:20 WIB
Sejumlah pedagang di "rest area" berharap bisa mengais rezeki mudik Lebaran
25 April 2022 11:41 WIB
Tera Timbangan Sejumlah Pasar, Disperindag Pekanbaru Tegur Pedagang yang Tidak Sesuai Takaran
27 March 2018 13:55 WIB
Hujan Deras Saat Pergantian Tahun, Sejumlah Pedagang Di Pekanbaru Merugi
01 January 2018 11:00 WIB
Sejumlah Pedagang Pasar Lumpur Kuansing Bersedia Untuk Direlokasi
06 February 2017 17:10 WIB
Sejumlah Pedagang Raup Untung Dari kabut Asap
09 September 2015 21:27 WIB
Meski menang, Ronaldo keluhkan kondisi rumput
18 November 2019 8:24 WIB
Warga Pekanbaru Keluhkan Kondisi JPO Membahayakan
27 July 2018 10:40 WIB