Menteri Kesehatan Sambangi Rumah Sakit Jiwa Tampan Kota Pekanbaru

id menteri kesehatan, sambangi rumah, sakit jiwa, tampan kota pekanbaru

Menteri Kesehatan Sambangi Rumah Sakit Jiwa Tampan Kota Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Menteri Kesehatan RI Prof Nila Djuwita F. Moeloek tiba di Rumah Sakit Jiwa Tampan Kota Pekanbaru dalam rangka pembukaan Pekan Olah Raga dan Kesenian Rehabilitasi Mental (Porkesremen) Nasional dan Jambore Kesehatan Jiwa (Keswa) VI.

"Menteri tiba di RSJ Tampan Pekanbaru sekitar pukul 09.10 WIB Jumat pagi setelah sebelumnya disambut di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan didampingi Gubernur Riau, "kata Direktur RSJ Tampah Pekanbaru Hazneli Juita di Pekanbaru, Jumat.

Tiba di RSJ Tampan Pekanbaru Menteri langsung disambut pejabat serta Unsur Pimpinan Daerah.

Hazneli menjelaskan Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru menjadi tuan rumah perhelatan Porkesremen Nasional yang berlangsung 18-21 Oktober 2017. Bersamaan dengan itu juga dilangsungkan Jambore Kesehatan Jiwa Nasional VI dan Munas Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (Arsawakoi).

"Ini kegiatan nasional yang digelar dua tahunan, kali ini diikuti sekitar 700 orang. Ini surprise karena peserta melebihi perkiraan sebelumnya," ujarnya.

Ditunjuknya Riau menjadi sebuah kehormatan karena berdasarkan banyak pertimbangan. Di antaranya, lanjut Hazneli, selain kesiapan sarana dan prasarana juga dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau. Selain rehabilitan dan pegawai, juga hadir para Direktur Rumah Sakit Jiwa dari seluruh Indonesia. Mereka akan berbaur dalam kegiatan jambore dan juga munas.

Selain itu, selaku tuan rumah dengan Ketua Panitia Ns Saparuddin Daud SKep MM ini, juga menggelar pameran hasil karya rehabilitan di halaman depan RSJ Jiwa Tampan. Sedang Kamis (19/10) ini dimulai pertandingan dan lomba. Sedang pembukaan dilakukan pada Jumat (20/10). Maksud dilaksanakan Porkesremen adalah memberi ajang sosialisasi serta unjuk kemampuan para rehabilitan dari seluruh Indonesia. Mereka bisa mengaktualisasikan diri sehingga membangkitkan kepercayaan.

"Ini juga jadi wadah informasi kepada masyarakat bahwa orang dengan gangguan jiwa bisa diobati. Jadi jangan diskriminasi. Karena kebiasaan masyarakat kita lebih dari 70 persen aktif menyembunyikan. Bahkan ada yang dipasung. Mereka juga bisa masuk dunia kerja," tegasnya.

Porkesremen kali ini mempertandingkan cabang olahraga seperti bulutangkis, futsal, tenis meja, voli lapangan, dan catur. Untuk cabang lomba ada lomba azan, membaca Alquran, ceramah agama dan Idol. Menurut Hazneli, para peserta merupakan campuran yang terdiri rehabilitan (pasien) dan petugas kesehatan rumah sakit jiwa dari 34 provinsi seluruh Indonesia.

Pantauan antara kontingen demi kontingen Porkesremen melakukan devile dan hadir dengan berbagai keunikan tarian dan pakaian.

Seperti kontingen Porkesremen asal RSJ asal Jambi menampilkan tarian di hadapan Menteri dan Gubernur Riau.