Donald Trump Izinkan Dokumen Pembunuhan Presiden JFK Dibuka Ke Publik

id donald trump, izinkan dokumen, pembunuhan presiden, jfk dibuka, ke publik

Donald Trump Izinkan Dokumen Pembunuhan Presiden JFK Dibuka Ke Publik

Jakarta (Antarariau.com) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan mengizinkan dokumen rahasia negara mengenai pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) pada 1963 dibuka ke publik untuk pertama kalinya.

Pembunuhan pada 22 November 1963 yang merupakan peristiwa teramat penting dalam sejarah AS, telah memicu berbagai teori yang bertentangan dengan versi resmi bahwa Kennedy ditembak mati oleh hanya seorang pria bernama Lee Harvey Oswald.

Oleh karena itu pembeberan dokumen rahasia ini dinanti-nantikan oleh para sejarawan dan para penyuka teori konspirasi.

Penyataan Trump itu disampaikan setelah muncul laporan bahwa tidak semua dokumen rahasia dibuka ke publik, demi melindungi sumber dan metode intelijen yang masih relevan. Tetapi Trump memutuskan hal yang sebaliknya.

"Saya mengizinkan, sebagai presiden, dokumen-dokumen rahasia JFK yang sudah lama diblokir, untuk dibuka (kepada publik)," kata Trump lewat cuitan di Twitter.

Dokumen-dokumen itu dibuka ke publik seluruhnya pada Kamis pekan depan atau hampir 54 tahun setelah pembunuhan Kennedy di Dallas, kecuali presiden AS tidak menyetujuinya.

Jutaan dokumen rahasia Kennedy telah dirilis di UU 1992 guna menanggapi tuntutan luas dari publik untuk dibukanya lagi dokumen itu menjelang rilis film tentang konspirasi pembunuhan JFK karya sutradara Oliver Stone. Tetapi UU yang sudah berusia 25 tahun itu akan kadaluarsa pada 26 Oktober, demikian AFP.