Napoli Bermain Imbang 0-0 Dengan Inter

id napoli, bermain imbang, 0-0 dengan inter

 Napoli Bermain Imbang 0-0 Dengan Inter

Milan, (Antarariau.com) - Pemuncak klasemen Liga Italia Napoli diredam oleh kiper Inter Milan Samir Handanovic ketika mereka bermain imbang 0-0 pada persaingan antara dua tim peringkat teratas pada Sabtu, dan kehilangan dua poin untuk pertama kalinya pada musim ini.

Napoli, yang memenangi kedelapan pertandingan pembukaan mereka di liga, tidak mampu menemukan cara untuk menaklukkan kiper Slovenia itu ketika kedua tim mempertahankan rekor tidak terkalahkan mereka, di mana tuan rumah mengoleksi 25 poin dan Inter memiliki 23 poin.

Ini merupakan pertama kalinya sejak kalah 0-2 dari Atalantapada Februari di mana Napoli gagal mencetak gol pada pertandingan liga, dan kegagalan pertama mereka untuk menang sejak bermain imbang 2-2 denan Sassuolo pada April -- suatu rekor klub yakni 13 pertandingan.

Pasukan Maurizio Sarri memainkan gaya sepak bola mengalir mereka seperti biasa di lini tengah, namun pertahanan Inter bertahan dengan baik ketika pendekatan penuh kehati-hatian dari pelatih Luciano Spalletti terbayar lunas.

Handanovic melakukan penyelamatan ganda untuk menepis tembakan Jose Callejon dan kemudian memblok upaya Dries Mertens dari bola pantul, dan juga membuat frustrasi Lorenzo Insigne ketika ia berpeluang menyundul bola diagonal Marek Hamsik.

Kiper Napoli Pepe Reina melakukan dua penyelamatan sebelum turun minum ketika ia memblok tembakan Mauro Icardi di tiang dekat dan kemudian meninju sepakan voli Borja Valero ke atas mistar gawang.

Matias Vecino nyaris membawa Inter unggul pada babak kedua setelah berlari setengah lapangan, dan kemudan bertukar operan dengan Icardi namun sepakan cungkilnya dapat disapu keluar garis gawang oleh Raul Albiol.

Pada 20 menit terakhir nyaris didapatkan tim pemenang ketika Insigne melepaskan tembakan yang melewati tiang gawang, kemudian Handanovic menghentikan gebrakan Piotr Zielinski dan mencegah rekan setimnya Miranda mencetak gol bunuh diri dengan penyelamatan refleksnya.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Sampdoria mempertahankan rekor kandang sempurna ketika mereka menang 5-0 atas Crotone, di mana kelima gol itu diciptakan oleh pemain-pemain yang berbeda.

Pemain bertahan Gian Marco Ferrari memulai pesta gol pada menit ketiga melawan bekas klubnya, dan Fabio Quagliarella mengeksekusi penalti delapan menit kemudian, setelah Duvan Zapata dijatuhkan di kotak terlarang.

Pemain Kolombia juga menjadi aktor dari gol ketiga pada menit ke-38 ketika ia melewati adangan untuk mencapai garis gawang dan memberikan peluang mudah kepada Gianluca Caprari untuk mengarahkan bol ke tiang jauh.

Karol Linetty memberikan sentuhan akhir pada menit ke-71 dan pemain pengganti Dawid Konacki memanfaatkan sapuan buruk dari kiepr Crotone Alex Cordaz lima menit kemudian untuk melengkapi kemenangan.

Sampdoria, yang baru satu kali memenangi empat pertandingan, naik ke peringkat kelima dengan 17 poin dari delapan pertandingan, sedangkan Corotone, yang lolos dari ancaman untuk terdegradasi pada musim lalu, megnghuni peringkat ke -16 dengan enam poin.