Tembilahan (Antarariau.com) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau meminta perhatian Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar memberikan bantuan berupa sarana prasarana kelautan guna meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.
Kepala Dinas Kelautan Inhil, Mukhtar T di Tembilahan, Senin mengatakan Kabupaten Inhil yang merupakan wilayah pesisir memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, kekayaan di sektor kelautan inilah yang perlu diperhatikan dan dikembangkan.
"Tidak hanya bantuan berupa sarana prasarana kelautan, kita juga mengharapkan adanya pengembangan budidaya kepiting bakau, budidaya udang, pabrik es mini serta sarana penunjang Ekowisata seperti Dermaga Terapung," ucap Mukhtar T.
Ia mengatakan, untuk tetap mempertahankan keunggulan sektor ini, beberapa waktu lalu Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil bersama Bupati Muhammad Wardan dan sejumlah pejabat di Provinsi Riau sudah melakukan ekspos mengenai kekayaan potensi kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
"Hal ini juga karena minimnya anggaran pemda, untuk itulah kita berupaya ke pusat," lanjutnya.
Lebih jauh ia menerangkan, selain memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, Inhil juga memiliki 29 ribu nelayan yang tersebar di sejumlah desa pesisir se-Kabupaten Inhil.
Untuk itulah pemkab akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan dan menjadikan sektor kelautan dapat unggul dengan kekayaan yang ada.
"Kita berharap semoga dengan semakin banyaknya bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah, akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan di Inhil.
Pemkab Inhil Harapkan Bantuan Sarana Kelautan Untuk Nelayan Dari KKP
