Selat Panjang, 1/6 (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, H Syamsuar untuk kesekian kalinya kembali meminta Pegawai Negeri Sipil menjaga netralitas menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten itu yang digelar 3 Juni 2010.
"Sebagai PNS harus bisa netral dan menghindari kepentingan golongan atau pun suatu kelompok tertentu menjelang pilkada yang digelar dua hari lagi," ujar Syamsuar dalam pidatonya usai mengambil sumpah jabatan pada pelantikan pejabat eselon III/IV di lingkungan Pemerintahan Kepulauan Meranti, di Selat Panjang, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di hadapan para pejabat eselon II, III dan IV serta para undangan yang terdiri dari unsur muspida karena pihaknya tidak ingin kecolongan dengan dukung-mendukung salah satu calon yang bisa berdampak negatif bagi PNS yang merupakan pelayan masyarakat.
Menurutnya, sebagai manusia biasa mereka yang menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat juga memiliki keluarga dari masing-masing pasangan calon yang menjadi peserta dalam Pilkada Kepulauan Meranti periode 2010-2015.
Padahal Kabupaten Kepulauan Meranti yang baru dimekarkan dari daerah induk Kabupaten Bengkalis dengan dasar hukum Undang-undang Nomor 12 tahun 2009 masih banyak tertinggal dari daerah lain sehingga dibutuhkan peran masyarakat dan PNS untuk mensejajarkan dengan daerah lain di Indonesia.
"Pembangunan kita masih tertinggal, karena itu sebagai pemimpin dan orang tua saya merasa berkewajiban untuk mengingatkan dan itu wajar menurut saya. Sebab kita harus mengejar pembangunan baik infrastruktur atau sumber daya manusia agar sejajar dengan daerah lain," ujar Syamsuar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Meranti, Agus Suliadi, menyatakan, Pilkada di daerah pemekaran itu merupakan yang pertama kali dilakukan yang digelar secara serentak bersama tiga daerah lain di Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai.
Sebanyak 132.057 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kepulauan Meranti akan menggunakan hak suaranya pada 421 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdapat pada 73 desa dari lima kecamatan.
"Ada lima pasang calon bupati/wakil bupati yang akan mereka pilih Istsiawati Ayus-Amyurlis, kemudian Said Hasyim-M Tofikurrohman, Irwan-Masrul Kasmy, Ismaili-Muhammad Adil dan pasangan Rosfian-Muhammad Adil," katanya.
Berita Lainnya
Banding Muhammad Adil ditolak, hukumannya justru ditambah
20 March 2024 13:41 WIB
Bupati Kepulauan Seribu nyatakan pemilu kondusif berkat dukungan warga
01 March 2024 17:00 WIB
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil divonis 9 tahun penjara
21 December 2023 18:37 WIB
Bupati nonaktif Kepulauan Meranti Muhammad Adil dituntut 9 tahun penjara
29 November 2023 23:32 WIB
Sidang lanjutan, Ajudan Muhammad Adil akui berkali-kali menjemput uang dari OPD Kepulauan Meranti
08 November 2023 16:05 WIB
Bupati usul empat Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk masuk Kepulauan Seribu
26 July 2023 14:04 WIB
Sekda, Kepala Bappeda dan Kadis PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti diperiksa KPK
13 June 2023 15:43 WIB
Perusahaan di Meranti diminta prioritaskan tenaga kerja lokal
12 June 2023 16:15 WIB