1.240 Surat Suara Rusak

Rengat, 1/6 (ANTARA) - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Watno mengatakan, ditemukan sebanyak 1.240 surat suara rusak.

"Kerusakan beragam, mulai dari tinta yang mengenai wajah, keluar dari kotak hingga surat suara yang polos dan tidak ada gambar sama sekali," kata Watno di Rengat, Selasa,

Watno mengatakan, hal tersebut sudah diantisipasi dengan meminta surat suara yang baru kepada percetakan. Saat ini surat suara tersebut sudah diterima dan didistribusikan. Dalam pilkada ini, pihaknya menyiapkan surat suara sebanyak 252.470 lembar.

"Jumlah itu berasal dari jumlah DPT ditambah toleransi sebanyak 2,5 persen untuk mengantisipasi terjadinya surat suara yang rusak pada hari H," ujar dia.

Menurut dia, kecil kemungkinan ditemukan lagi surat suara rusak, karena sebelum didistribusikan terlebih dahulu melakukan sortir.

Direktur Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP), Edy Zahar Koto yang menangani pencetakan surat suara di Inhu dan Bengkalis mengatakan, kerusakan surat suara merupakan hal yang biasa karena surat suara yang dicetak mencapai ratusan ribu.

"Tapi kita sudah mengirimkan gantinya. Untuk Inhu, CRMP sudah mengirimkan pada Senin siang dengan pengawalan ketat," kata dia.

Ia juga menambahkan, pihaknya tidak menginginkan terjadinya kendala dengan adanya kerusakan surat suara.