Warga Talang Mamak Antusias Sambut Pemilukada

id warga talang, mamak antusias, sambut pemilukada

Rakit Kulim, 2/6(ANTARA) - Warga suku pedalaman yang terdapat di Indragiri Hulu, Riau, Talang Mamak, mengaku antusias menyambut hari pencoblosan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang akan berlangsung Kamis (3/6).

Hal itu diungkapkan Batin atau kepala suku Talang Parit, Irasan kepada ANTARA di Riau, Rabu, yang mengaku senang dengan adanya penyelenggaraan pemilukada.

Menurut dia, sebagai partisipasi, dirinya akan melakukan pencoblosan di TPS I desa Talang Parit, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu.

"Selain itu, pagi besok warga desa juga tidak akan melakukan aktivitas seperti menderas karet. Saya sudah imbau pada warga untuk bersama-sama menuju TPS dan memilih pemimpin Inhu untuk lima tahun ke depan," ujar Irasan yang dikenal dengan nama Batin Tua.

Ia mengatakan dalam penyelenggaraan pemilukada tahun ini, batin tidak lagi mempunyai kekuasaan seperti pemilu-pemilu yang sudah lalu.

Menurut dia, demokrasi sudah menyentuh warga Talang Mamak, dan mereka dibebaskan untuk menentukan pilihan akan pemimpin yang disukainya.

"Ibaratnya seperti memilih baju, tergantung selera masing-masing. Memang kalau dulu, batin masih mempunyai wewenang. Bahkan apa yang diperintahkan oleh batin akan diikuti warganya," kata dia.

Irasan, mengharapkan pada Bupati Inhu yang terpilih untuk lebih memperhatikan warga Talang Mamak, karena saat ini, warga Talang Mamak seperti terusir dari tanahnya sendiri.

Talang Mamak kalah bersaing dengan pihak perusahaan yang menguasai lahan nenek moyang mereka.

"Selama ini, warga kurang dipedulikan mulai dari pendidikan hingga infrastruktur. Contohnya saja jalan besar atau yang dikenal dengan jalan belakang itu, sudah lebih dari sepuluh tahun tidak diaspal juga. Padahal pemerintah menjanjikan akan mengaspalnya secepatnya," keluh dia.

Tak hanya itu, untuk bidang pendidikan pun, pemerintah, lanjut dia, kurang memperhatikan. Pasalnya di daerah tersebut hanya ada Sekolah Dasar (SD). Sedangkan untuk sekolah lanjutan SMP maupun SMA, anak-anak Talang Mamak harus berjalan kaki puluhan kilometer.

"Kita harap, pemerintah lebih memperhatikan warga Talang Mamak. Sama hendaknya seperti Raja Indragiri dahulu yang memperhatikan kehidupan kami," harap dia.

Generasi muda Talang Mamak pun mengharapkan Pemilukada bisa membawa dampak positif, seperti yang diungkapkan Laporan, pemuda Talang Mamak yang menginginkan agar dirinya bisa bekerja di perusahaan yang berada di wilayah Talang Mamak seperti Medco, PTPN V maupun pabrik kelapa sawit lainnya.

"Pabrik banyak, tapi kami tidak bisa bekerja. Padahal, mereka berada di kampung kami. Setiap hari menyedot minyak dari perut bumi kami, tapi tidak memberi manfaat bagi masyarakat setempat," jelas dia.

Begitu juga dengan perkebunan yang berada di wilayah tersebut yang enggan merekrut pemuda setempat dan memilih tenaga dari luar.

Saat ini,lanjut dia, pemuda Talang Mamak kesulitan dikarenakan tidak mempunyai pekerjaan tetap.

"Dulu memang berkebun, tapi lahan semakin sempit dikarenakan kalah saing dengan perusahaan," ujarnya lirih.