BPS Inhu Ulang Sensus Suku Pedalaman

Rengat, 6/6 (ANTARA)- Badan Pusat Statistik (BPS) Indragiri Hulu (Inhu) kembali mendata suku pedalaman, Talang Mamak, yang terdapat di kabupaten tersebut hingga 15 Juni mendatang.

Kepala BPS Inhu, Zulkifli SM SSi di Rengat, Ahad, mengatakan sensus ulang tersebut dilakukan pihaknya agar tidak ada penduduk suku pedalaman yang tercecer.

"Sebenarnya, pelaksanaan sensus sudah selesai pada 31 Mei lalu. Saat ini, pihak BPS hanya melakukan pedataan ulang guna mencari penduduk yang kemungkinan masih ada yang tercecer," kata dia.

Dikatakan, untuk mendata suku pedalaman yang terdapat di Inhu, pihaknya mengaku cukup kesulitan.

Masalahnya, lanjut dia, secara geografis terdapat daerah yang sulit dijangkau. Segagai contoh, Datai dan Air Boban yang memerlukan waktu dua hari dua malam untuk menuju lokasi tersebut.

"Hal itu terjadi karena kedua daerah tersebut hanya bisa dijangkau melalui perahu dengan menyusuri anak-anak sungai yang terdapat di Inhu," ujarnya.

Dalam melakukan sensus, pihak BPS juga bekerja sama dengan para pemimpin suku atau yang dikenal dengan nama Batin. Apalagi, lanjutnya, warga Talang Mamak masih cukup sulit beradaptasi dengan orang asing.

"Sebelum bekerja sama dengan Batin, petugas sensus kesulitan dikarenakan banyak warga suku Talang Mamak yang enggan membukakan pintunya," jelas dia.

Dalam sensus kali ini, BPS menurunkan sebanyak 888 orang petugas dengan jumlah blok sensus sebanyak 1097.

"Kami saat ini sedang melakukan perekapan data," katanya sembari mengingatkan warga Inhu yang belum terdata untuk segera melapor ke RT/RW setempat untuk disensus.