Rengat,6/6(ANTARA)- Polisi diminta anggota DPRD Indragiri Hulu untuk mengawal ketat sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terdapat di Indragiri Hulu agar tak terjadi penimbunan bahan bakar minyak oleh oknum pengusaha SPBU.
Anggota DPRD Indragiri Hulu (Inhu), Adilla Ansori, di Rengat, Minggu, mengatakan kelangkaan perlu diantisipasi dengan dijaga ketat setiap SPBU oleh aparat kepolisian, agar tidak terjadi upaya penimbunan serta antrian panjang kendaraan akan membuat rawan terhadap perselisihan antar sesama warga.
"Seperti yang terjadi selama dua pekan ini, akibat kelangkaan BBM di sejumlah SPBU. Maka warga antre untuk mendapatkan minyak walaupun hanya akan mengisi kendaraan roda dua musti mengikuti antrian panjang," kata dia.
"Antrean ini terjadi bukan hanya siang hari namun juga malam hari. DPRD khawatir kelangkaan minyak dimanfaatkan oleh pihak SPBU dengan menjual minyak dengan menjual minyak menggunakan jerigen," ujar dia.
Menurutnya, di malam hari saat pedagang eceran ingin mendapatkan BBM, mereka membawa jerigen dengan jumlah banyak. Pengisian jerigen pun menimbulkan antrian panjang. Selain itu pada siang hari juga kendaraan warga yang antri guna menghindari pembelian di pedagang pinggir jalan.
"Tidak jarang antara warga ada yang terlihat emosi karena menunggu terlalu lama. Apalagi jika petugas SPBU tetap mendahulukan pengisian jerigen, maka pengendara yang lain menggerutu. Antrean panjang itu dikuatirkan bisa menyulut pertengkaran antara pengendara dengan petugas SPBU," kata dia,
Dijelaskan Adilah, sebelumnya Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah SH SIK meminta seluruh SPBU dijaga ketat oleh polisi dari wilayah polsek setempat namun kenyataannya masih ada SPBU yang tidak dijaga polisi yang membuat pemilik SPBU semena-mena melakukan penjualan minyak dengan menggunakan jerigen.
"Kapolres pernah mengimbau seperti ini, menyusul kelangkaan BBM yang terjadi di wilayah Inhu hingga menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang di SPBU," lanjut dia.
Sementara itu, Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah mengimbau agar masyarakat dapat bekerjasama dengan memberikan informasi kepada polisi terkait adanya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi.
"Kalau memang sudah sangat meresahkan masyarakat dan dikhawatirkan menimbulkan gejolak kita akan tempatkan personil di setiap SPBU, selain itu silahkan telepon polisi dan nomor pribadi saya juga terbuka untuk itu,"kata dia.
Berita Lainnya
Balapan liar di Stadion Utama Riau bikin gerah, polisi diminta lebih tegas
27 March 2023 18:07 WIB
Masyarakat diminta lapor bila lihat ada oknum polisi masuki hiburan malam
26 February 2021 14:58 WIB
Polri diminta beri keadilan bagi keluarga DPO yang ditembak mati polisi
03 February 2021 14:09 WIB
Komposisi Didominasi Pekanbaru, Pemda Diminta Persiapkan Calon Polisi dari Daerah
27 September 2017 15:40 WIB
Polisi Diminta Untuk Segera Usut Teror Molotov Rumah Pejabat
01 September 2017 9:20 WIB
Perampok Pecah Kaca Mobil Resahkan Warga Inhu, Polisi Diminta Bertindak
05 January 2016 18:04 WIB
Edi Palembang Diminta Menyerahkan Diri ke Polisi
16 November 2014 20:02 WIB
Polisi Diminta Usut Praktik Tak Sehat di TVRI
21 November 2013 12:23 WIB