Pendukung Zuro Ancam Serang KPU Dumai

id pendukung zuro, ancam serang, kpu dumai

Dumai, 6/6 (ANTARA) - Pendukung pasangan "incumbent" Zulkifli AS-Sunaryo (Zuro) ancam serang kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Dumai dengan jumlah yang lebih besar pada Senin (7/6) besok.

Berdasarkan informasi dilapangan, Ahad, dalam aksinya, Senin nanti, massa akan kembali berusaha menduduki kantor KPUD Kota Dumai.

"Hal itu kami lakukan apabila KPUD tidak juga mengiyakan permintaan kami untuk dilakukannya penghitungan ulang surat suara secara keseluruhan," kata Jihan (40), salah seorang simpatisan pasangan Zuro.

Jihan mengatakan, jumlah massa yang turun nantinya akan jauh lebih besar, yakni mencapai 3.000 orang yang siap untuk menduduki kantor KPUD Dumai.

Selain Jihan, hal senada juga disampaikan Purnawan (31), yang juga simpatisan pasangan Zuro.

Purnawan mengharapkan, pada aksi Senin, KPUD sebagai panitia penyelenggara pemilihan umum kepala daerah Kota Dumai dapat segera merealisasikan permintaan mereka.

"Jika pada hari itu permintaan juga tidak diacuhkan sama KPUD, maka jangan salahkan kami kalau bertindak anarkis dan menduduki kantor KPUD," ucapnya.

Dilain pihak, Ketua KPUD Kota Dumai, Ahmad Rasyid, mengatakan, penghitungan ulang bisa saja dilakukan namun harus dengan mekanisme dan aturan yang ada.

"Seperti yang tercantum dalam peraturan pemilihan umum tahun 2009 dan 2010, dimana disebutkan bahwa setiap kandidat yang menginginkan dilakukannya penghitungan ulang, harus melalui mahkamah pemilihan umum selambat-lambatnya 7 hari pascapemungutan suara yang dilakukan di masing-masing kecamatan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK)," jelasnya.

Ia mengatakan, upaya yang dilakukan ratusan massa simpatisan Zulkifli AS-Sunaryo tersebut terkesan sia-sia, karena pihak KPUD tidak akan memenuhinya apabila tidak ada bukti yang cukup kuat untuk dilakukannya penghitungan ulang.