KPU Dumai: Tidak Akan ada Penghitungan Ulang

Dumai, 6/6 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, Riau, menyatakan tidak akan ada penghitungan ulang surat suara pada pemilihan kepala daerah setempat, 3 Juni lalu.

Pernyataan Ketua KPU Kota Dumai, Ahmad Rasyid, kepada ANTARA di Dumai, Minggu, itu sekaligus menjawab tuntutan ratusan massa pendukung pasangan "incumbent" (petahana) Zulkifli A.S.-Sunaryo yang berusaha menduduki kantor KPU setempat pada hari Sabtu (5/6) hingga Minggu.

"Penghitungan ulang bisa saja dilakukan, namun harus dengan mekanisme dan aturan yang ada," kata Ahmad Rasyid menegaskan.

Menurut dia, upaya yang dilakukan ratusan massa simpatisan Zulkifli A.S.-Sunaryo tersebut akan sia-sia karena KPU setempat tidak akan memenuhinya apabila tidak ada bukti yang cukup kuat untuk melakukan penghitungan ulang.

"Tidak segampang itu melakukan penghitungan ulang. Kami juga tidak mau melanggar aturan yang ada. Jadi, kami hanya menyarankan agar massa segera bubar dan mengambil langkah strategis," kata Rasyid menyarankan.

Pantauan ANTARA, massa pendukung pasangan petahana tampak masih berada di halaman depan kantor KPU setempat yang berada di Jalan H.R. Subrantas, Kota Dumai.

Kendati jumlah massa terus berkurang, sebagian dari mereka tetap bersikeras menuntut KPU setempat melakukan penghitungan ulang surat suara.

Tuntutan mereka disampaikan melalui orasi dan nyanyian serta tarian yang sengaja dipelesetkan untuk menyinggung Ketua KPU Kota Dumai, Ahmad Rasyid.