Pendukung Pemimpin Incumbent Kepung Kantor KPU Dumai

id pendukung pemimpin, incumbent kepung, kantor kpu dumai

Dumai, 5/6 (ANTARA) - Ratusan massa simpatisan pasangan pemimpin "incumbent", Zulkifli AS-Sunaryo, Sabtu, mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Dumai, Riau.

Berdasarkan pantauan ANTARA, ratusan massa yang terdiri dari kaum pria dan wanita dewasa tersebut melakukan orasi didepan kantor KPUD yang berada di Jalan HR Subrantas, Kota Dumai, mereka menuntut dilakukannya penghitungan ulang.

Selain orasi, massa yang mendapat pengawalan ketat oleh ratusan aparat kepolisian juga memaksa masuk dan menduduki kantor KPUD.

Berdasarkan informasi, ratusan massa pendukung pemimpin incumbent tersebut sebelumnya merasa kecewa atas penghitungan suara yang dilakukan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Dumai Timur yang diindikasikan telah terjadi kecurangan.

Salah seorang pendemo, Muhamad Hasbi, saat ditanyai terkait aksi yang dilakukannya mengatakan, dirinya kecewa atas tindakan yang dilakukan pihak KPUD karena terkesan memihak.

"Kami menuntut penghitungan suara ulang, karena kami menganggap penghitungan suara diwarnai kecurangan," ucapnya.

Selain Hasbi, seorang pendemo lainnya, Juniar, juga menyatakan kekecewaannya terhadap KPUD.

Wanita berusia 40 tahun ini juga sangat mengharapkan agar dilakukannya penghitungan ulang kertas suara.

"Di TPS (tempat pemungutan suara) kami kemarin banyak kertas suara yang rusak, tapi sama panitia pelaksana TPS tetap saja dianggap syah. Untuk itu kami semua hadir disini untuk meminta dan mendesak, kalau perlu memaksa KPUD untuk segera melakukan penghitungan ulang," tuturya.

Pantauan akhir sekitar pukul 19.30 WIB, massa yang mengepung kantor KPUD sejak pukul 12.00 WIB akhirnya diterima Ketua KPUD, Ahmad Rasyid, dan Ketua panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kota Dumai, Minggu Rambe.

Namun penyampaian protes dan permintaan ratusan massa tersebut terkesan anarkis karena selain mengeluarkan perkataan kotor, kebanyakan massa juga berusaha masuk tanpa alasan yang jelas.

Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 19.45 WIB, ratusan massa incumbent masih mengepung kantor KPUD Dumai.