60 Pembicara Malaysia Isi Seminar Di Riau

Pekanbaru, 7/6 (ANTARA) - Sebanyak 60 pembicara asal Malaysia akan mengisi seminar internasional pembangunan kawasan ekonomi, hukum dan pemerintahan yang akan dimulai di Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Senin pagi.

Seminar yang akan berlangsung selama dua hari hingga Selasa (8/6) tersebut, selain diisi pembicara asal Malaysia, seminar ini juga diisi pembicara asal Indonesia.

Menurut keterangan Ketua Panitia Seminar, Dr Azhar, di Pekanbaru, Senin, seminar ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan menjalin kerjasama dengan negara bertetangga khususnya Malaysia.

"Nantinya, apa yang disampaikan pembicara baik dari Malaysia maupun Indonesia akan menyampaikan apa yang diketahuinya. Kita harap dengan demikian, akan terjadi transfer pengetahuan," kata dia.

Ia juga mengatakan seminar ini, sangat penting artinya bagi Riau, terlebih sesuai dengan visi misi 2020 yang akan menjadikan Riau sebagai kawasan ekonomi dan pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.

Selain itu Riau juga memiliki berbagai potensi seperti perkebunan, peternakan, pertanian hingga kekayaan alam.

Sementara itu, Rektor UIR, Prof Dr Detry Karya mengatakan seminar ini diharapkan akan dapat dijadikan sebagai momen kerjasama yang baik antara UIR dan pihak Malaysia khususnya Universitas Utara Malaysia (UUM) dimana dalam waktu dekat terdapat tujuh dosen UIR yang akan mengambil gelar doktor di UUM.

Wakil Rektor UUM, Prof Dr Mustafa Ishak mengatakan seminar ini akan meningkatkan kerjasama akademik. Terlebih di UUM khususnya fakultas hukum memiliki pengetahuan yang terkini dan sumber daya manusia yang mumpuni.

"Kita harap dengan adanya kerjasama ini, baik pihak UUM dan UIR dapat meningkatkan pengetahuan kedua belah pihak," harap dia.