Inkindo Riau Gandeng Universitas Sebagai Mitra

Pekanbaru,7/6(ANTARA)- Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Riau menggandeng Universitas Islam Riau (UIR) sebagai mitra untuk meningkatkan kualitas anggotanya dengan pemberian pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Ketua Inkindo Riau, Firdaus Agus, di Pekanbaru, Senin, mengatakan bahwa kerjasama kemitraan dengan UIR tersebut memiliki beberapa keuntungan tak hanya bagi Inkindo tetapi juga bagi UIR sendiri.

Dicontohkannya, untuk anggota Inkindo akan semakin meningkatkan kualitas, daya saing dan diberikan bantuan hukum oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) UIR.

"Anggota Inkindo bisa dikatakan tidak bisa lepas dari masalah hukum seperti yang terjadi pada pembangunan jembatan bea cukai, yang bermasalah secara hukum. Nah, dari sini peranan LBH sangat diperlukan," jelas Firdaus.

Walaupun, kata dia, anggota Inkindo yang bermasalah dengan hukum sangat sedikit. Ia menjelaskan dari keseluruhan proyek yang ditangani Inkindo, hanya satu persen yang bermasalah secara hukum.

"Selain itu, kita juga mengakui anggota Inkindo masih kalah dibandingkan konsultan dari luar Riau. Buktinya proyek besar masih ditangani konsultan luar. Oleh karena itu, digandengnya universitas sebagai mitra ini dapat menjadikan anggota Inkindo lebih unggul dibandingkan konsultan luar Riau," kata dia.

Rektor UIR, Prof Dr Detry Karya, mengatakan bagi UIR sendiri memiliki beberapa keuntungan dikarenakan nantinya anggota Inkindo juga akan menjadi dosen pendamping.

"Jadi dosen yang ada di UIR tak hanya bisa secara teoritis, tetapi juga paham akan aplikasi dilapangan," ujar Detry.

Begitu juga dengan mahasiswa UIR, nantinya tidak sulit mencari tempat magang dikarenakan bisa magang di konsultan yang tergabung dalam Inkindo.