Tim Zuro: Ada Kecurangan Pilkada Kota Dumai

id tim zuro, ada kecurangan, pilkada kota dumai

Dumai, 10/6 (ANTARA) - Tim sukses pasangan Zulkifli-Sunaryo (Zuro) menduga telah terjadi banyak kecurangan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Dumai, Riau.

Usai jumpa pers pada Kamis dini hari, Wakil Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai sekaligus ketua tim sukses "Zuro", Zainal Abidin, kepada wartawan mengatakan, kecurangan-kecurangan itu terjadi pada saat pemungutan suara yang dilakukan di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Dumai.

Kecurangan juga dilakukan dengan aksi pemburukan citra yang dilakukan oleh salah satu pasang kandidat.

"Hal itu diperparah lagi transparansi yang minim pada tubuh panitia penyelenggara pemilihan umum di kota ini, salah satunya terjadi pada tubuh KPUD," paparnya.

Zainal menyatakan sebagai lembaga independen, KPUD seharusnya bersifat netral dan tidak terprovokasi oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

"Berbagai penzaliman itu kini sudah kita rasakan, salah satunya bersikerasnya KPUD untuk tidak dilakukannya penghitungan ulang surat suara," paparnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Partai Golkar, Zul Ahad, yang juga salah satu pimpinan tim sukses pasangan Zulkifli-Sunaryo mengatakan, bahwa kekalahan yang dialamunya adalah kekalahan yang tidak dapat diterima dengan akal sehat.

Karena disamping banyak ditemukannya dugaan-dugaan kecurangan, menurutnya Pilkada Dumai 2010 juga diwarnai sejumlah pelanggaran lainnya seperti politik uang.

"Hal ini tentu membuat kami prihatin dan sedih. Oleh karena itu kami akan menempuh langkah hukum," ucapnya.

Panwaslu telah mengumpulkan sedikitnya 40 pelanggaran moral dan tiga pelanggaran berat termasuk politik uang.

Pelanggaran didominasi oleh pasangan Zulkifli-Sunaryo dengan 18 pelanggaran moral dan satu politik uang yang saat ini sudah ditangani oleh sentra penegak hukum terpadu (Gakumdu) Kota Dumai.

Hal bertentangan juga ditemukan di lapangan, salah satunya sebelum dikeluarkannya surat rekomendasi penghitungan ulang surat suara oleh Panwaslu pada Selasa dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, sumber ANTARA menyebutkan jika Ketua Panwaslu, Minggu Rambe sempat dibawa oleh beberapa orang yang mengaku tim sukses pasangan Zulkifli-Sunaryo.

Hal tersebut sempat menimbulkan kecurigaan sejumlah kalangan. Mereka menduga keluarnya surat rekomendasi tersebut disebabkan Ketua Panwslu yang tertekan.