Petugas Kebersihan Pekanbaru Kecewa Tak Dapat Bonus

id petugas kebersihan, pekanbaru kecewa, tak dapat bonus

Pekanbaru, 10/6 (ANTARA) - Petugas kebersihan di Pekanbaru, Provinsi Riau, mengaku kecewa karena tidak ada bonus yang diberikan pemerintah kota setempat, walaupun mereka merasa sudah berjasa dalam mendapatkan Piala Adipura untuk keenam kalinya pada 2010.

Karmidjan, salah seorang petugas kebersihan di Pekanbaru, Kamis, mengeluhkan tidak adanya bonus yang diterima dan hanya mendapatkan satu buah baju dari wali kota Pekanbaru.

"Sejak mendapatkan Piala Adipura kelima pada tahun lalu, selalu tak ada bonus. Padahal, ketika meraih Piala Adipura sebelumnya, wali kota memberikan bonus walaupun hanya sebesar Rp150 ribu per orang," kata dia.

Menurut petugas kebersihan yang berkerja di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru itu, uang sebesar itu bagi orang lain memang dianggap sedikit. Namun bagi petugas kebersihan atau yang dikenal dengan "pasukan kuning", uang Rp150 ribu tersebut sangat berarti.

"Gaji kami setiap hari Rp32.500, kalau sakit tidak ada biaya pengobatan dan tidak digaji kalau tidak masuk. Belum lagi dipotong mandor, kalau melanggar sedikit saja dari aturan," jelas dia.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah, mengatakan, akan memberikan bonus berupa sebuah kaos kepada petugas kebersihan, Menurut dia, memang pada tahun ini tidak ada bonus uang yang diberikan.

"Seluruh petugas kebersihan akan mendapatkan sebuah kaos, yang akan diberikan pada pekan depan," ujar dia.

Ia mengatakan, tidak bisa memberikan bonus uang karena keterbatasan dana dan mengelu-elukan pasukan kuning sebagai pahlawan Adipura.

Padahal, biasanya Wali Kota Pekanbaru itu terkenal royal akan bonus, contohnya saja ketika klub sepakbola Pekanbaru, PSPS menang, maka Wali Kota tak segan-segan mengucurkan bonus hingga ratusan juta.