Poltabes Pekanbaru Bekuk Sindikat Penculik Anak

id poltabes pekanbaru, bekuk sindikat, penculik anak

Pekanbaru, 15/6 (ANTARA) - Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pekanbaru membekuk sindikat penculik seorang siswa Sekolah Dasar Negeri 001 Sail, Pekanbaru, ketika keluarga korban hendak menyerahkan uang tebusan senilai Rp3 miliar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan para tesangka sedikitnya sebanyak tiga orang yang seluruhnya diduga sebagai pelaku tindak kejahatan itu dan telah diamankan pihak kepolisian di Pekanbaru, Selasa sekitar pukul 05.00 WIB.

"Seorang korban bernama Irvan dalam keadaan selamat dan sejak subuh tadi tiga pelaku sudah kita amankan, sedangkan motifnya masih terus kita kembangkan," ujar Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru Kompol Jhon Wesly Arianto di Pekanbaru, Selasa.

Irvan yang duduk di kelas satu SD 001 Sail yang terletak di Jalan Hangtuah, Pekanbaru itu diculik dari sekolahnya usai mengikuti upacara bendera Senin, (14/6).

Pihak sekolah menyatakan usai upacara para siswa seperti biasa masuk kelas masing masing, namun Irvan yang merupakan anak dari mantan kepala cabang salah satu bank di Kabupaten Kampar, Riau itu ke luar kelas.

Bocah itu ke luar kelas menemui seorang pria dewasa yang memanggilnya dari luar sekolah, dan sejumlah pedagang jajanan yang berjualan di sekitar sekolah menyebut sempat memperhatikan Irvan pergi dengan seorang pria dewasa.

Keberadaan Irvan baru diketahui hingga Senin, (14/6) sore ketika seorang pria misterius menelepon orang tua bocah itu, Rosnita Wati yang meminta tebusan sebesar Rp3 miliar demi keselamatan Irvan.

"Penculik melarang orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi dengan ancaman keselamatan Irvan menjadi taruhannya dan uang tebusan harus dibawa sendiri orang tua si anak," ujar Syaifullah, paman korban.