Momo Geisha Meluapkan Kesedihannya Di Instagram

id momo geisha, meluapkan kesedihannya, di instagram

Momo Geisha Meluapkan Kesedihannya Di Instagram

Pekanbaru (Antarariau.com) - Momo Geisha Akhirnya Meluapkan Kesedihan atas meninggalnya sang ayahanda, Jabonar Sinaga (19/9). Hal tersebut lantaran pada saat meninggalnya sang ayah, ia tengah berada di Jepang bersama keluarga dari suaminya.

Momo yang bernama lengkap Navora Morina Sinaga mengunggah foto di instagram saat pernikahannya dimana ia tengah meminta restu dari sang ayah. Dalam foto tersebut ia menuliskan "Bapak, ini lho baju winter nanti sudah dibelikan. Tiket dan visa sudah diurus. Bapak mau ke Jerusalem kan? Skrg Momo mau Ke Pekanbaru mau kasih baju barunya ini. Bapak udah gak ada".

Baca juga:Pihak keluarga Sebut Momo Berada Di Jepang Saat Ayahnya Meninggal

Dalam foto tersebut Momo terlihat menangis haru dalam dekapan sang ayah. Setidaknya dalam satu jam, postingan tersebut sudah mendapatkan reaksi lebih dari 13,622 lebih warganet. Mereka mendoakan serta memberikan dukungan moral untuk Momo. Seperti yang dilakukan oleh pengguna akun atas nama @Reniedama***, ia menuliskan "turut berduka cita sedalam-dalamnya, kiranya rencana tuhan terkadang tak bisa disangka. Semoga Momo dan Keluarga bisa sabar menghadapinya agar ayahanda tenang disisi Tuhan. Aamiiinn".

Saat ini jasad Jabonar sudah sampai di rumah duka Jalan Kurnia, Pekanbaru pada pukul 05.00 WIB Rabu (20/9). Rencananya, ujar Fopin, pemakaman akan dilakukan Jumat (22/9) karena akan ada proses adat Batak Saor Matua dan prosesi Agama Kristen.

Baca juga:Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Meninggalnya Ayah Momo Geisha

Jabonar Sinaga tutup usia pada umur 69 tahun meninggalkan istrinya T Nainggilan, empat anak laki-laki dan satu perempuan. Momo Geisha anak terakhir dan satu-satunya perempuan.

Jabonar dikenal sebagai wartawan senior di Provinsi Riau dan juga merupakan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia Riau. Sebelum bergabung di JawaPos grup, Jabonar adalah wartawan koran "Mimbar Umum", salah satu koran tertua di Sumatera yang mulai terbit sejak tahun 1945.

Oleh: Retmon Bensal Putra